Selamat dari Gempa 7,2 SR, Nahas Tertimpa Helicopter

Senin, 19 Februari 2018 – 23:57 WIB
Mayat. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, MEXICO CITY - Lolos dari guncangan gempa, tapi dijemput maut oleh helikopter yang ditumpangi pejabat pemerintah. Seperti itulah nasib belasan penduduk Santiago Jamiltepec, Negara Bagian Oaxaca, Meksiko.

Tak ada korban jiwa dalam gempa 7,2 skala Richter (SR) yang mengguncang kota mereka Jumat malam (16/2) itu. Hanya ada penduduk yang luka-luka dan sesal akibat bangunan yang rusak. Tapi, beberapa jam kemudian semua berubah.

BACA JUGA: Hari Arwah untuk Korban Gempa Mexico City

Helikopter yang membawa Menteri Dalam Negeri Alfonso Navarrete Prida, Gubernur Oaxaca Alejandro Murat, dan rombongan jatuh. Sebanyak 13 orang dilaporkan tewas dan 15 lainnya luka-luka.

Korban tewas bukanlah penumpang helikopter, melainkan penduduk. Kendaraan nahas itu jatuh di atas beberapa mobil van yang tengah membawa korban luka akibat gempa.

Saat kejadian, rombongan di dalam helikopter itu tengah mengevaluasi dampak gempa di kota tersebut. Mereka sempat berputar-putar beberapa kali sebelum akhirnya memutuskan turun di lahan kosong. Debu tebal dan kondisi yang gelap membuat pilot kehilangan kontrol kendaraan. Pascagempa, listrik di kota tersebut memang padam.

Pejabat perlindungan sipil Luis Cabrera mengungkapkan, saat ini penyebab pasti kecelakaan itu masih dicari. Berdasar keterangan jurnalis yang ikut dalam rombongan, helikopter yang berputar-putar di dekat lokasi mengakibatkan kepulan debu yang sangat banyak.

Menteri Pertahanan Meksiko Salvador Cienfuegos datang ke lokasi kejadian Sabtu (17/2) dan berbicara pada penduduk setempat. Dia sempat meminta maaf dan berjanji untuk bertanggung jawab. Tapi, hal itu tidak mengikis kesedihan warga.

Kejadian tersebut membuat keluarga korban begitu terpukul. Mereka menyalahkan para pejabat yang menaiki helikopter pembawa maut itu karena terbang saat hari mulai gelap.

’’Gubernur seharusnya datang membantu, tapi apa yang kami dapat? (Insiden) inilah yang kami dapat,’’ ujar Eduardo Juarez, salah seorang keluarga korban, sebagaimana dilansir Reuters. (sha/c17/dos)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler