jpnn.com, JAKARTA - MIND ID berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus melalui program Industri Kelapa Terpadu dan Sentra Industri Bukit Asam.
MIND ID, Mining Industry Indonesia sebagai BUMN Holding Industri Pertambangan yang beranggotakan PT Antam, Tbk, PT Bukit Asam, Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), PT Timah, Tbk percaya pemberdayaan masyarakat sekitar guna mendukung program tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
BACA JUGA: UMKM Sahabat Sandi Uno Bantu Pelaku Usaha Makassar Masuk Pasar Global
Kegiatan ini memberikan apresiasi tertinggi bagi BUMN dan Anak Perusahaan BUMN, yang telah menjalankan praktik TJSL dan CSR terbaik, yang sejalan dengan empat pilar SDG’s berupa Pilar Sosial, Ekonomi, Lingkungan, Hukum dan Tata Kelola.
Pada malam penghargaan (11/8), MIND ID mendapatkan penghargaan pada kategori pilar Ekonomi.
BACA JUGA: Pemerintah Perlu Kurangi Selisih Tarif Golongan Cukai Rokok
Sedangkan penghargaan selanjutnya SME Award digelar oleh Marketeers. Pada malam penghargaan (12/8) yang digelar di FX Sudirman ini, Grup MIND ID mendapatkan Penghargaan pada kategori Product Development Enabler melalui Program Sentra Industri Terintegrasi Muara Enim bersama dengan PT Bukit Asam Tbk.
Kemudian penghargaan kategori Agriculture Sector Enabler melalui Program Industri Kelapa Terpadu Halmahera Timur Bersama dengan PT Antam Tbk.
BACA JUGA: PT PP Hadirkan Inovasi Pengolahan Sampah di Pulau Dewata
“Penghargaan ini sebagai pemicu Grup MIND ID untuk terus berkomitmen menjaga kesinambungan bisnis, melalui praktik pemberdayaan masyarakat sekitar. Kami percaya masyarakat sekitar memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Kami hadir untuk menjadi solusi, membantu dan mendorong setiap UMKM binaan bisa naik kelas," ujar Kepala Divisi CSR MIND ID Binahidra Logiardi.
Grup MIND ID kini mengembangkan UKM berdasarkan clustering sektor. Total binaan aktif Grup MIND ID sebanyak 6.561 binaan.
“Harapannya kehadiran Grup MIND ID mampu berkontribusi membentuk peradaban yang lebih baik dan berkelanjutan, baik dari hasil tambang maupun dari kontribusinya kepada masyarakat, kini bahkan hingga pasca penambangan nanti,” seru Binahidra.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada