jpnn.com, SURABAYA - Satu lagi dokter di Surabaya yang meninggal dunia karena terpapar Covid-19, yakni dr. Sulis Bayusentono MKes SpOT(K).
Kabar ini pun dibenarkan oleh Ketua IDI Surabaya dr Brahmana Askandar. Menurut keterangan Brahmana, almarhum dr Sulis Bayusentono meninggal pada 18 Agustus pada pukul 15.34 WIB.
BACA JUGA: 3.040 Dokter Menolak Memakai Vaksin Covid-19, Sputnik V
"Iya benar meninggal karena Covid-19, meninggalnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo Surabaya," kata Brahmana.
Dia mengatakan, menurut keterangan yang dia himpun dr. Sulis adalah tenaga pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair). Sebelum meninggal almarhum sempat dirawat selama 40 hari.
BACA JUGA: Lautan Manusia di Deklarasi KAMI, Apa Kabar Jaga Jarak Cegah Covid-19?
"Meninggal di RSUD Dr. Soetomo. Dirawat pertengahan Juli, selama 40 hari karena COVID-19. Dokter Sulis tidak memiliki penyakit penyerta," jelasnya.
Almarhum meninggal di usia 41 tahun. Dia merupakan dokter spesialis orthopedi atau bedah tulang sekaligus dosen di Fakultas Kedokteran Unair.
BACA JUGA: Anies Baswedan Berharap Daerah Lain Tiru Cara Jakarta Mengendalikan COVID-19
Brahmana menambahkan, dr. Sulis tidak menangani pasien Covid-19 secara langsung, karena dia adalah dokter spesialis bedah tulang.
"Tidak menangani pasien Covid-19 langsung, kan beliau spesialis bedah tulang," tutupnya. (ngopibareng/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Natalia