jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Anies Baswedan mengklaim bahwa KSAD Jenderal Andika Perkasa dan Wakapolri Komjenpol Gatot Edi Pramono ingin mengetahui strategi Pemprov DKI Jakarta dalam mengendalikan COVID-19.
"Tadi diskusi dengan Bapak KSAD dan Wakapolri tentang langkah-langkah yang dilakukan Jakarta dan strategi besar kita seperti apa," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Selasa (18/8).
BACA JUGA: Kasus COVID-19 Terbanyak di DKI, Jenderal Andika & Komjen Gatot Temui Anies Baswedan
Seperti diketahui, Jenderal Andika dan Komnjen Gatot siang tadi menyambangi Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat.
Menurut Anies, dalam pertemuan itu dia menjelaskan kepada kedua jenderal itu soal metode 3M dan 3T yang dipakai Pemprov DKI.
BACA JUGA: Analisis Ferdinand Demokrat: Inikah Indikasi Anies Baswedan Dukung KAMI?
Metode 3M yang dimaksud adalah mendorong masyarakat agar memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak. Sedangkan 3T adalah langkah testing, tracing dan treatment yang dilakukan pemerintah, khususnya tenaga medis.
"Alhamdulillah selama ini berjalan dengan baik. Dan harapannya ke depan bisa dilaksanakan di berbagai tempat, 3M dan 3T untuk pengendalian COVID-19 ini," kata Anies.
BACA JUGA: Syahganda: Alhamdulillah, Anies Baswedan Baru Telepon Panitia KAMI
Jakarta, kata Anies, merasa terhormat dengan kunjungan KSAD dan Wakapolri ini yang memberikan kesempatan kepada pihaknya untuk dapat menjelaskan apa saja yang sudah dilakukan Pemprov DKI dalam mengendalikan COVID-19 dan langkah pemulihan ekonomi di ibu kota.
"Apa yang kita kerjakan baik selama ini, bisa kita teruskan di waktu yang akan datang," ujarnya. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil