Selamat Jalan, Pak Guru Dermawan! Jasamu Tak Akan Terlupakan

Senin, 31 Juli 2017 – 07:58 WIB
EVAKUASI. Jasad Dermawan dievakuasi setelah ditemukan di perairan Tanjung Satai, Pulau Maya, Kayong Utara, Sabtu (29/7). FOTO: WARGA FOR RAKYAT KALBAR/JPNN

jpnn.com, KAYONG UTARA - Dermawan meninggal setelah terjatuh dari kapal penangkap ikan yang dia tumpangi saat pulang mengajar.

Jasad guru pegawai negeri sipil (PNS) yang mengajar di daerah kepulauan, Kayong Utara itu ditemukan keluarganya yang dibantu warga dan tim SAR, Sabtu (29/7).

BACA JUGA: Ini Daftar Denda Tilang Terbaru, Tak Pakai Helm Rp 250 Ribu

Sebelum meninggal, warga Sungai Awan, Ketapang itu mengirim pesan singkat kepada istrinya, Susi.

Dermawan memberi tahu bahwa dirinya pulang dari tempat mengajar di SDN 03 Kelumpang, Kecamatan Pulau Maya menggunakan kapal penangkap ikan.

BACA JUGA: Seru, Menpora Pacu Andrenalin dengan Rafting di Sungai Kelingi

Nahas, korban tergelincir dan jatuh dari kapal yang ditumpanginya.

Nakhoda kapal beserta anak buah kapal (ABK) sempat melakukan pencarian di lokasi korban terjatuh.

BACA JUGA: Biaya Proyek Rp 2,1 Miliar, Kantor Camat Roboh Dalam 30 Menit

Namun, pencarian tersebut tidak membuahkan hasil.

“Tidak lama kemudian, saya dihubungi oleh kepala SDN 3 Kelumpang dan memberi tahu kalau suami saya terpeleset dan jatuh ke laut. Nakhoda panik dan mencari korban,” kata Susi.

Pencarian dilanjutkan Jumat (29/7) dengan bantuan anggota Polsek Pulau Maya, Basarnas dan nelayan Tanjung Satai.

Namun, pencarian korban tersebut masih tidak membuahkan hasil.

Pencarian terpaksa dihentikan dikarenakan cuaca dan gelombang laut yang sangat tinggi.

Dermawan baru ditemukan oleh dua nelayan di sekitar laut Tanjung Satai, Sabtu (29/7) pukul 08:00.

Dantim Basarnas Asmayadi mengatakan, pencarian korban selama dua hari tersebut sempat terkendala oleh ombak yang cukup tinggi.

Selain itu, jarak tempuh menuju lokasi korban jatuh memerlukan waktu hingga 90 menit dengan menerjang ombak laut.

“Kalau cuaca untuk hari ini saja hampir dua meteran ombaknya. Korban yang sudah ditemukan warga akan kami jemput dan akan kami bawa ke rumah duka di Sungai Awan, Ketapang sesuai permintaan warga,” jelas Asmayadi. (lud)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ya Allah...Bayi Itu Penuh Lumpur di Dasar Sungai


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler