Selamat, Jateng Raih Nilai Tertinggi Penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik

Selasa, 26 Oktober 2021 – 19:13 WIB
Wapres Ma'ruf Amin dan Gubernur Ganjar Pranowo saat pemberian penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik. Foto: IG @ganjarpranowo

jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendapatkan nilai tertinggi dan mendapat anugerah Keterbukaan Informasi Publik tahun 2021. Jawa Tengah mendapat nilai 98,17 kemudian disusul Aceh.
Di kategori pemerintah provinsi urutan pertama Jateng (98,17), Aceh (96,93), dan urutan ketiga Jakarta (96,77)

Penghargaan diserahkan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin secara virtual. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang sedang berada di Sukoharjo, mengikuti secara daring dari ruang tunggu bioskop di The Park Solo Mall, Selasa (26/10).

BACA JUGA: Sekar Pamer Jurus-Jurus Maut, Pak Ganjar Sempat Bergidik

Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Pemprov Jateng. Keempat kalinya Jateng menjadi yang terbaik dalam penganugerahan ini, jadi bukti komitmen keterbukaan yang diberikan untuk masyarakat.

"Banyak informasi yang publik itu harus tahu, ini right to know, jadi hak untuk bisa tahu dari rakyat itu mesti bisa dipenuhi dan itu dijaga oleh kawan-kawan," kata Ganjar.

BACA JUGA: Ganjar Berkunjung ke Makam Bung Karno, Kaget Ada Bu Risma di Tengah Keramaian

Ganjar menilai keterbukaan informasi publik ini tak sekadar hak tetapi juga bisa dijadikan pedoman. Misalnya jika masyarakat mendapatkan informasi keliru, bisa dilakukan klarifikasi langsung.

"Kemarin ada orang yang cerita di medsos, 'pak Ganjar ini pengadaan barangnya mark up luar biasa'. Langsung saya konfirmasi, begitu saya konfirmasi ternyata lho pak kok membandingkannya dengan orang yang jualannya bekas'. Klarifikasi Tabayyun itu penting, maka data yang kita miliki di informasi publik itu sebenarnya bisa dijadikan pedoman," ujar Ganjar.

BACA JUGA: Jelang Desember, Kepala BMKG Beri Peringatan untuk Pak Ganjar

Di sisi lain, Ganjar berharap keterbukaan informasi ini juga bisa diikuti oleh BUMD-BUMD atau lembaga lain di daerah. Selain soal reward, kata Ganjar, ini juga merupakan hak masyarakat untuk tahu.

"Semua mau melakukan keterbukaan informasi ini. Sehingga publik akan bisa mendapat informasi yang Crystal clear," tandasnya.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin di kesempatan tersebut juga meminta agar hasil dan nilai yang diterima agar menjadi sarana introspeksi dan meningkatkan kinerja.

Sebagai informasi, Penganugerahan ini merupakan keempat kalinya bagi Jawa Tengah. Sebelumnya tahun 2020 juga sebagai Provinsi Informatif. Kemudian tahun 2018 menjadi juara 1 dan terbaik nasional. Setelah itu, di tahun 2019 Jateng kembali mendapat predikat sebagai provinsi paling informatif. (flo/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler