PERLU diingat, jika minum obat-obatan yang mengandung Guaifenesin (Cohistan Expectorant, Probat, Bisolvon Extra, Actifed Expectorant, dll). adalah harus minum banyak air. Sedangkan Dekongestan seperti pseudoephedrine (Actifed, Actifed Expectorant, Disudrin, Clarinase, Rhinos SR, Triaminic, dll) dapat digunakan untuk menghentikan pilek encer (meler) dan postnasal drip. Tidak boleh digunakan jika ada penyakit darah tinggi atau untuk anak-anak di bawah usia 6 tahun kecuali atas resep dokter Anda.
Meskipun batuk dapat menjadi gejala yang mengganggu, tetapi batuk adalah cara tubuh kita untuk menyembuhkan dirinya. Beberapa pakar akhir-akhir ini menganjurkan tidak menggunakan penahan batuk pada beberapa situasi. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba penahan batuk yang dijual bebas yang mengandung dextromethorphan (Vicks 44, dll).
Jangan mengharapkan atau meminta dokter untuk meresepkan antibiotika untuk infeksi virus seperti influenza atau masuk angin. Antibiotik tidak bekerja terhadap virus. Antibiotik juga tidak mempercepat penyembuhan batuk yang disebabkan alergi.
Jika Anda ke dokter, pada keadaan darurat akan diobati pertama-tama untuk menstabilkan kondisinya. Setelah kondisi stabil, maka dokter akan menanyakan hal-hal mengenai batuk Anda. Kemudian dokter anda akan melakukan pemeriksaan fisik termasuk memeriksa telinga, hidung, tenggorokan dan dada.
Mungkin dokter akan meminta pemeriksaan tambahan seperti foto rontgen dadam analisa dahak (jika batuk berdahak), tes fungsi paru, scan paru, dan bronkoskopi. Hal-hal penting yang harus dicegah adalah merokok atau berada dekat-dekat perokok. Jika memiliki alergi musiman, usahakan tetap di dalam ruangan selama alergen udara sedang banyak-banyaknya. Jika memungkinkan, tutuplah jendela dan gunakan AC. Hindari kipas angin yang menarik udara dari luar ruangan. Mandilah dan gantilah baju sesudah berada di luar ruangan.
Jika Anda memiliki alergi sepanjang tahun, jangan gunakan bantal dan kasur kapuk, gunakan pembersih udara (air purifier) dan jangan piara hewan peliharaan, dan hindari pencetus lainnya.(*)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban DBD Terus Bertambah
Redaktur : Tim Redaksi