jpnn.com, JAKARTA - Aplikasi Kilogs (Krakatau Integrated Logistic Solution) berhasil meraih penilaian Excellent dalam ajang International Quality and Productivity Convention 2024 (IQPC 2024) yang digelar pada 9-12 September 2024 di Manila, Filipina.
Adapun Kilogs merupakan anak usaha PT Krakatau Bandar Samudera (KBS), PT Krakatau Jasa Logistik (KJL).
BACA JUGA: Forum IMT-GT Dorong Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Hijau di Sumatera
"Pencapaian ini merupakan bukti dari keandalan Kilogs, yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas dan efisiendi dari aktivitas logistic," ungkap VP HSE, QM dan Corporate Secretary KJL Dicky Rizki Noverdi melalui keterangan resmi.
IQPC 2024 merupakan titik temu internasional yang membuka ruang bagi para pelaku industri, akademisi, dan lembaga untuk berbagi dan merayakan pencapaian dalam kualitas dan produktivitas.
BACA JUGA: Menparekraf Sandiaga Uno Dorong UMKM di Palembang Mendunia
"Pada konvensi ini, kita tidak hanya memperluas wawasan tetapi juga mendorong pertukaran ide yang kreatif dan solusi praktis," sambungnya.
Sebelumnya, Kilogs berhasil meraih penghargaan Platinum dalam acara Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) TKMPN XXVII 2023 di Yogyakarta, Kamis (30/11).
BACA JUGA: Dukung UMKM Perempuan, Mercy Corps Indonesia dan Nikel Luncurkan Chatbot Bu Mira
Kilogs merupakan platform digital lokapasar yang dibangun bersama dengan PT. Krakatau Bandar Samudra sebagai Induk Perusahaan guna memberikan jawaban atas kebutuhan layanan digitalisasi logistik dalam upaya meningkatkan kinerja perusahaan, tumbuh berkembang dan dipercaya.
Beberapa fitur layanan yang disediakan di dalamnya untuk mengintegrasikan informasi pada rantai distribusi logistik di antaranya adalah Transport Management System (TMS), Warehouse Management System (WMS), Vendor Management System (VMS), dan Supply Chain Financing (SCF).
"Dengan adanya aplikasi Kilogs, KJL yang saat ini memiliki armada Trailler, Tronton dan Dump truck, dapat membantu para konsumen atau shipper eksportir maupun importir yang pengurusan barangnya melalui Pelabuhan Cigading atau Ciwandan dapat memonitor pergerakan barangnya secara Real Time," tutup Dicky Rizki.
(ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi