jpnn.com, JAKARTA - Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) memberikan empat penghargaan kategori Anugerah Adinata Syariah kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng).
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno menerima Penghargaan itu di Menara Syariah Pantai Indah Kapuk, Jakarta pada Senin (20/5).
BACA JUGA: 1.144 Atlet Tenis Meja Ramaikan Specta Jateng Pingpong 2024
Empat penghargaan yang diperoleh itu meliputi juara 2 kategori Keuangan Mikro Syariah, juara 3 kategori Keuangan Sosial Syariah, juara 3 kategori Pendidikan dan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren, dan juara 5 kategori industri halal.
Sumarno menilai potensi ekonomi syariah di Jawa Tengah sangat besar. Sebab, penduduk di wilayahnya mayoritas muslim.
Dia menyontohkan untuk pengelolaan zakat saja nilainya sangat besar.
“Potensi zakat ini luar biasa. Cuma yang masuk ke Baznas baru sebagian kecil. Bahkan, banyak yang langsung dikelola masjid, juga bagian dari ekonomi syariah,” tuturnya.
BACA JUGA: Bobby Nasution Bergabung dengan Gerindra, Simak Pernyataan Jokowi
Besarnya potensi itu, menurut dia, harus digarap dengan baik. Terlebih, banyak negara di dunia yang sudah mengembangkan ekonomi syariah.
Sumarno mengatakan banyak sektor ekonomi syariah yang dikembangkan. Mulai dari perbankan, kuliner, hingga pariwisata.
“Kita dengan teman-teman Bank Indonesia juga melakukan pengembangan ekonomi syariah, termasuk membantu teman-teman UMKM untuk mendapat sertifikasi halal,” katanya.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang hadir langsung dalam acara tersebut memberikan arahan strategis terkait pengembangan potensi ekonomi syariah kepada kepala daerah.
Wapres meminta agar otonomi daerah dioptimalkan sebagai peluang untuk merancang dan mengimplementasikan kebijakan ekonomi dan keuangan syariah sesuai kondisi daerah.
Dia juga meminta segenap pemimpin daerah, mulai dari tingkat provinsi hingga tingkat desa, memperkuat dukungannya terhadap ekonomi dan keuangan syariah.
Menurut Ma’ruf, regulasi dan kelembagaan yang diciptakan harus kondusif.
“Dorong pengembangan industri halal, tarik investasi dengan promosikan potensi wilayah, serta pastikan infrastruktur logistik dan distribusi memadai,” katanya.
Dia mengatakan pemerintah daerah wajib mendorong peningkatan literasi masyarakat tentang ekonomi dan keuangan syariah.
“Bangun kolaborasi guna meningkatkan penelitian dan pengembangan di sektor-sektor unggulan ekonomi syariah,” katanya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Orang Ini Lagi Diburu Polisi, Ada yang Kenal? Fikri Nyaris Dibunuh
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti