jpnn.com, JAKARTA - Hari ini, Selasa (16/10), Anies Baswedan genap satu tahun duduk di kursi gubernur DKI Jakarta. Tentu saja, mantan mendikbud itu merasa sudah berbuat banyak dan menepati janji-janjinya saat masa kampanye dulu.
Namun, bagi Fraksi PDIP DPRD DKI, setahun terakhir Anies lebih banyak membangun citra ketimbang benar-benar bekerja. Contohnya dalam hal keberpihakan kepada rakyat kecil.
BACA JUGA: Gantikan Lulung, Ichwan Zayadi Bukan Teman Anies
“Dalam perjalanan keberpihakan itu masih sebatas seolah-olah. Seolah-seolah berpihak kepada rakyat, seolah-olah berkepentingan bagaimana memperjuangkan ke rakyat kecil tetapi hanya sebatas seolah-olah,” kata Ketua Fraksi PDI Gembong Warsono di Gedung DPRD DKI, Senin (15/10).
Fraksi PDIP DKI menyoroti 6 program dari Pemprov DKI yang dianggap tidak maksimal. Program tersebut adalah target OK OCE tak terpenuhi, OK Otrip dengan segudang kendala, hingga tidak ada solusi rumah untuk warga miskin.
BACA JUGA: Banyak Artis Nyaleg di Jakarta
Selanjutnya, sejumlah program yang turut menjadi sorotan adalah naturalisasi sungai, pengoperasian becak kembali yang menuai pro dan kontra hingga evaluasi kinerja pelayanan publik. Keenam poin tersebut dibacakan oleh Sekretaris Fraksi PDIP Dwi Rio Sambodo.
“Mudah-mudahan enam poin ini menjadi perhatian Pak Gubernur dalam rangka memperbaiki kinerja, memberikan pelayanan terbaik untuk warga,” ucap dia.
BACA JUGA: DPRD Tak Setuju Komersialisasi Pulau Reklamasi
Meski begitu, Gembong tetap mengakui upaya Anies dalam bekerja melayani masyarakat. Namun, pihaknya tetap mengkritisi berbagai program yang dicanangkan dan sudah dijalankan Anies selama 1 tahun menjabat.
“Ada beberapa hal bahwa dalam pemerintahan Anies-Sandi menjelang satu tahun ini ada beberapa hal yang perlu kita apresiasi dan ada beberapa hal yang perlu kita kritisi,” pungkas Gembong. (ibl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Move On, PPP Sudah Temukan Pengganti Haji Lulung
Redaktur & Reporter : Adil