jpnn.com, BURIRAM - Legenda hidup MotoGP Valentino Rossi merayakan ulang tahun ke-39 pada Jumat (16/2) ini. The Doctor - julukan Rossi, lahir pada 16 Februari 1979 di Urbino, Italia.
Meski tergolong veteran, Rossi belum memiliki niat untuk pensiun. Bahkan timnya saat ini, Movistar Yamaha, justru berharap dia segera meneken perpanjangan kontrak. Maklum saja, rekannya, Maverick Vinales, dipastikan bertahan hingga musim 2020.
BACA JUGA: HUT ke-39 Valentino Rossi, Marquez: Saya Harap Dia Menurun
Rossi sendiri belum mengiyakan perpanjangan kontrak meski dia masih terikat dengan Yamaha pada musim balap 2018 ini. Rossi sendiri pernah menyatakan optimistis untuk terus memperkuat Yamaha. Rencana peraih sembilan kali juara dunia itu adalah menunggu sampai akhir tes pramusim, serta beberapa balapan pertama musim ini. Kemudian dia akan secara resmi menandatangani kontrak.
"Situasi Rossi akan terklarifikasi dan saya benar-benar berharap dia bisa bersama kami lagi di grid tahun depan,” sebut bos Yamaha, Lin Jarvis. "Belum jelas apakah Rossi memutuskan untuk menambah kontrak satu tahun atau mungkin dua tahun," imbuhnya.
BACA JUGA: Uji Coba MotoGP di Buriram yang Penuh Misteri
Rossi sendiri masih memiliki ambisi menjadi juara dunia setelah selalu gagal sejak 2010. Terakhir kali Rossi menjadi juara dunia MotoGP pada 2009. Musim lalu, dia hanya berada di posisi kelima klasemen akhir pembalap.
Meski sudah mendekati usia pensiun, Rossi masih menunjukkan semangat luar biasa. Sampai-sampai, pesaing beratnya, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, memberikan pujian khusus. Dia menyebut Rossi adalah pembalap mengesankan.
BACA JUGA: Yamaha Indonesia juga Setuju Rider Malaysia ke MotoGP
Perjalanan karier Rossi di dunia balap profesional dimulai saat turun di kelas 125cc pada 1996. Setahun kemudian, dia menjadi juara dunia kelas 125cc bersama Aprilia. Pada 1998, Rossi naik ke kelas 250cc. Setahun kemudian, dia menjadi juara dunia kelas 250cc dan masih bersama Aprilia.
Rossi resmi ke kelas bergengsi yang kala itu masih bernama 500cc pada 2000 dan bergabung dengan tim Honda. Pada 2001, dia menjadi juara dunia 500cc. Dan, pada 2002 dia kembali menjadi juara dunia saat 500cc berganti menjadi MotoGP. Bahkan, dia melakukannya secara beruntun pada 2001 hingga 2005.
Sempat gagal pada 2006 dan 2007, Rossi kembali menjadi juara dunia pada 2008 dan 2009. Namun, setelah itu, Rossi selalu gagal. Total, Rossi menjadi juara dunia sebanyak 9 kali dengan perincian 1 kali kelas 125cc, 1 kali kelas 250cc, dan tujuh kali kelas 500cc/MotoGP.
Di MotoGP, Rossi berlaga dalam 305 seri dan meraih 89 podium pertama. Sedangkan total podium 191 kali dengan 54 kali pole position dan mencatat 75 kali lap tercepat. (epr/jpc)
Sekilas Perjalanan Karier Valentino Rossi
1996 - 125cc (Aprilia) - Posisi 9
1997 - 125cc (Aprilia) - Juara Dunia
1998 - 250cc (Aprilia) - Posisi 2
1999 - 250cc (Aprilia) - Juara Dunia
2000 - 500cc (Honda) - Posisi 2
2001 - 500cc (Honda) - Juara Dunia
2002 - MotoGP (Honda) - Juara Dunia
2003 - MotoGP (Honda) - Juara Dunia
2004 - MotoGP (Yamaha) - Juara Dunia
2005 - MotoGP (Yamaha) - Juara Dunia
2006 - MotoGP (Yamaha) - Posisi 2
2007 - MotoGP (Yamaha) - Posisi 3
2008 - MotoGP (Yamaha) - Juara Dunia
2009 - MotoGP (Yamaha) - Juara Dunia
2010 - MotoGP (Yamaha) - Posisi 3
2011 - MotoGP (Ducati) - Posisi 7
2012 - MotoGP (Ducati) - Posisi 6
2013 - MotoGP (Yamaha) - Posisi 4
2014 - MotoGP (Yamaha) - Posisi 2
2015 - MotoGP (Yamaha) - Posisi 2
2016 - MotoGP (Yamaha) - Posisi 2
2017 - MotoGP (Yamaha) - Posisi 5
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selangkah Lagi, Malaysia Punya Rider MotoGP, Indonesia?
Redaktur : Tim Redaksi