jpnn.com, NAGREK - Masih banyak warga kurang mampu di Gresik, Jatim yang belum memiliki rumah layak huni. Untuk itu, pada 2019 ini, Kabupaten Gresik menerima bantuan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH). Jumlahnya 1.010 unit.
BACA JUGA : BTN Hadirkan Rumah Murah Lagi, Cicilan Rp 750 Ribu
BACA JUGA: Kabar Gembira! Gaji Rp 8 Juta Boleh Beli Rumah Subsidi
Bupati Sambari Halim Radianto meletakkan batu pertama pembangunan rumah untuk warga tidak mampu itu di Desa Petiyin Tunggal, Kecamatan Dukun. Bantuan tersebut merupakan kerja sama antara Pemprov Jatim dan Kodam V/Brawijaya.
Menurut Sambari, program bantuan RTLH itu dapat meringankan beban masyarakat yang belum punya rumah yang layak huni. "Ini bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat kurang mampu," ujarnya.
BACA JUGA: Selamat! Sitaro Dapat Bantuan 82 Unit Rumah Khusus
BACA JUGA : Intiland Sediakan Rumah Murah Bagi Driver Grab
Orang nomor satu di Pemkab Gresik itu yakin program RTLH bisa bermanfaat. Dia berharap semua pihak bekerja sama menyukseskan program RTLH. "Bisa bergotong royong dan peduli kondisi tersebut," imbuhnya.
BACA JUGA: Selama 69 Tahun, BTN Realisasikan Kredit Capai Rp523 Triliun
Seribu lebih unit bantuan rumah itu bakal dikerjakan anggota TNI. Sambari yakin program tersebut terlaksana dengan baik.
"Pendataan dan perencanaannya sangat baik. Kami harap bisa terlaksana dengan baik," kata doktor lulusan Universitas Airlangga itu.
BACA JUGA : Realisasi Rumah Murah Baru 5 Ribu Unit
Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Budi Handoko menyatakan, progres pembangunan 1.010 unit rumah itu sudah mencapai 68 persen.
Diperkirakan, akhir Maret ini program tersebut bisa diselesaikan. "Sudah setengah lebih. Jadi, kami harap akhir bulan semuanya bisa selesai," ungkapnya. (son/c6/roz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Realisasi Rumah Murah Baru 5 Ribu Unit
Redaktur & Reporter : Natalia