jpnn.com - JAMBI - Seorang gadis cilik harus dilarikan ke Rumah Sakit Raden Mattaher (RSRM), Jambi, Kamis sore (7/11) karena menderita luka bakar hingga 70 persen. Nurul Huda, 8, gadis cilik warga Desa Muara Kumpe, Kecamatan Kumpe Ulu, Muaro Jambi, itu, menderita luka bakar cukup parah karena berusaha menolong sang adik.
Kemarin (8/11) Wali Kota Jambi S.Y. Fasha bersama istri, Yuliana Fasha, menjenguk Nurul di ruang bedah RSRM. Melihat kondisi orang tua korban, Fasha menyatakan siap membantu perawatan gratis jika korban dibawa ke rumah sakit di Kota Jambi.
BACA JUGA: Dua Pendaki Semeru Hilang
Menurut laporan Jambi Independent (JPNN Group), insiden itu berawal saat Nurul bermain masak-masakan bersama sang adik yang berusia lima tahun. Saat itu sang ibu, Rusliani, 30, sedang mencuci pakaian di sungai. Sang ayah, Sayuti, 33, sedang mencari ikan.
Tengah mencuci, Rusliani mendengar bunyi ledakan. Teringat dua anaknya sendirian di rumah, dia langsung berlari pulang. Setiba di rumah Rusliani terbelalak melihat tubuh Nurul dilalap api. Sambil berteriak hiteris, Rusliani berusaha memadamkan api di tubuh Nurul dengan menggunakan kain basah.
BACA JUGA: Lima Desa Terancam Longsor
"Kejadiannya sekitar pukul 16.00. Anakku main masak-masakan awalnya. Saat dia masak, ada minyak tanah satu liter di sampingnya. Dia main masak-masakan nasi goreng bersama adiknya. Saya mencuci di sungai agak jauh dari rumah. Tiba-tiba terdengar suara ledakan," tutur Rusliani sambil terisak saat ditemui di rumah sakit.
Mata Sayuti, ayah korban, juga berkaca-kaca. Menurut dia, awalnya sang adik yang terkena api di tangan. Melihat tangan sang adik terbakar, Nurul bermaksud memadamkan api itu. "Dia tidak sadar tangannya basah terkena minyak tanah," katanya.
BACA JUGA: Main Ponsel, Tewas Disambar Petir
Hingga kemarin, Nurul dirawat di ruang bedah RSRM. Di ruang bedah itulah Wali Kota Jambi S.Y. Fasha bersama istri, Yuliana Fasha, menjenguk Nurul. Karena keluarga korban tergolong tidak mampu, wali kota memberikan bantuan dana untuk mereka selama di rumah sakit.
Fasya bahkan menyatakan siap memberikan perawatan gratis jika korban dibawa ke RSU Abdul Manap di Kota Jambi. "Kalau ruang perawatan di sini penuh, bawa saja ke rumah sakit di kota. Nanti kita tanggung biaya pengobatannya," kata Fasha.
Wali kota menyatakan prihatin melihat kondisi Nurul. Maklum, luka bakar hampir merata di seluruh tubuh. "Kalau mau dirawat di rumah sakit kota, kami siap merawatnya tanpa dipungut biaya sampai pulang," katanya, lantas berpesan agar para orang tua senantiasa mengawasi anak-anaknya saat bermain. (muz/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puluhan PNS Ilegal, Mantan Kepala BKD Cokot Eks Sekda
Redaktur : Tim Redaksi