jpnn.com - SAO PAOLO — Maksud hati untuk memperingatkan anaknya yang tengah berenang di pantai dari badai yang datang, Rosangela Biavati harus meregang nyawa setelah petir yang tiba justru menyambar dirinya. Seketika itu juga perempuan 36 tahun ini terkapar tak bernyawa.
Seperti dilansir halaman Daily Mail, Rabu (15/1) menyebut peristiwa ini sendiri bermula saat Rosangela dan keluarga tengah berlibur di Guaraja salah satu area wisata pantai di Sao Paulo, Brazil, Rabu siang.
BACA JUGA: Penduduk Desa Bikin Tembok dari Uang Kertas Miliaran
Saat mereka tengah menikmati suasana pantai cuaca kemudian mendung yang disusul hujan dan angin yang dikuti sambaran kilat. Melihat kondisi tersebut korban berjalan ke bibir pantai untuk memperingatkan sang anak yang tengah berenang agar segera naik ke darat. Namun sial, saat itulah petir menyasar tubuhnya yang hanya terbalut bikini.
‘’Semenit kemudian istrisaya sudah terbaring di tanah. Saya cukup kaget,’’ ujar Leandro Lopes Santos.
BACA JUGA: Virus Flu Burung Rambah Singapura, Indonesia Waspada
Setelah peristiwa tersebut para pengunjung dan anggota keluarga korban berhamburan memberikan pertolongan. Mereka menggotong tubuh korban. Namun nyawanya tak tertolong. Detik-detik peristiwa ini berhasil diabadikan dalam foto oleh para pengunjung.
‘’Saat saya lihat adik saya telah tergeletak di tanah dan warga berusaha memberi pertolongan dengan memberi tekanan ke arah jantung,’’ ujar Elias Biavati kakak korban. (zul/jpnn)
BACA JUGA: Lagi, Sekelompok Pria Perkosa Turis di India
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswa 12 Tahun Tembaki Teman
Redaktur : Tim Redaksi