Selamatkan Arema!

Gaji Telat Tiga Bulan, Fakhrudin Mundur

Selasa, 15 Maret 2011 – 06:40 WIB

MALANG - Satu per satu pemain Arema mulai tidak tahan menerima kenyataan gajinya tertunggak selama tiga bulan per 8 MaretSetelah Piere Njanka yang mundur per 10 Januari lalu karena alasan serupa, giliran Fakhrudin menyusul

BACA JUGA: Napoli Masih Punya Ambisi

Kemarin, dia sudah menyerahkan surat pengunduran diri dari skuad Singo Edan ke manajemen.

Bahkan, sejumlah pemain pilar Arema juga dikabarkan meniru langkah Fakhrudin
Dua di antaranya  adalah Noh Alam Shah dan M Ridhuan

BACA JUGA: PSSI Ruwet, TC Jangka Panjang Terganggu

Sejauh ini keinginan kedua pemain itu sudah disampaikan kepada Pelatih Miroslav Janu
Sementara Along "panggilan Noh Alam Shah- dan Ridhuan, belum mau memberi pernyataan mengenai masalah seperti yang disampaikan pelatihnya

BACA JUGA: Dislokasi Bahu, Arsenal Kehilangan Djourou



Fakhrudin ketika dihubungi Radar mengatakan, kemarin pagi dia sudah menelepon manager coach Arema Miroslav JanuDalam percakapan via telepon tersebut, pemilik nomor punggung lima di Arema ini menyatakan keinginannya untuk mengundurkan diri"Ini tentang urusan dapurSaya sudah tidak tahan dengan keadaan seperti ini," kata Fakhrudin.

Fakhrudin mengakui bahwa keputusan mundurnya dia dari tim besutan Miroslav Janu karena manajemen Arema sudah berulang kali tidak menepati janjinyaPaling akhir, ketika Arema berada di Jayapura pekan lalu

Kala itu manajemen menjanjikan akan membayarkan gaji pada Selasa (8/3) laluNamun nyatanya tidak ada pembayaran yang diberikan kepada Noh Alam Shah dan kawan-kawanKewajiban manajemen berupa pembayaran gaji total sekitar Rp 2,4 miliar untuk tiga bulan bagi semua pemain juga belum dipenuhi sampai kemarin"Istri saya mengetahui keadaan ini terus-terusan menangisApalagi posisi saya sering jauh dengan anak dan istri," ujar pemain yang berdomisili di Sidoarjo ini

"Saya belum tahu rencana ke depan akan seperti apaJika ada klub yang menawari ingin bergabung tentu saya siapSaya optimistis dengan kemampuan yang saya miliki," lanjut Fakhrudin.

Pemilik selebrasi goyang gergaji di Arema ini menambahkan, sampai saat ini dia masih merasa berat meninggalkan klub kebanggaan Aremania tersebutBaginya, Arema tetap tim besar dengan pendukung fanatikFakhrudin sendiri juga memiliki sejumlah kenangan indah bersama Arema

Salah satunya merengkuh gelar Indonesia Super League (ISL) musim laluMusim lalu, Fakhrudin juga menjadi salah satu bintang AremaDi tangan pelatih Robert Albert, posisinya di sayap kiri nyaris tak tergantikanDelapan gol juga berhasil ia sumbangkan

"Siapa sih yang tidak ingin main di Arema, Mas" Berat, sungguh berat meninggalkan AremaSaya masih sayang klub iniNamun saya juga sayang dengan anak dan istri saya," ucap dia.

Meski sudah mengirim surat pada manajemen Arema tentang pengunduran dirinya, Fakhrudin mengatakan dia masih menunggu komitmen manajemen Arema membayarkan gajinya yang tertunggak selama tiga bulan"Itu hak sayaSaya sudah menunaikan kewajiban saya sebagai pemainSaya sudah berlatih dan bermain secara profesionalOleh karenanya, saya tetap menunggu gaji saya dibayar manajemen Arema," ujar dia.

Sementara asisten manajer Arema, Abriadi Muhara mengatakan sampai kemarin sore manajemen Arema belum mendapat surat pengunduran resmi dari Fakhrudin"Kami belum bisa memberi statemen lebih jauh sebelum ada surat resmi," ujar AbriadiBagaimana jika benar Fakhrudin keluar" "Ah, kami tidak mau berandai-andai dulu," ucap dia.

Terkait regulasi FIFA yang menyebutkan jika tiga bulan pemain tidak dibayar maka pemain tersebut berstatus free transfered, pria asal Makassar tersebut tidak mau memberi komentar"Itu kapasitasnya Pak Buyung (manajer legal Arema, Buyung Adi Sasono) yang menjawab," kata Abriadi

Keluhan Fakhrudin soal gaji yang berbuntut pengunduruan dirinya ini juga dirasakan pemain lainnyaPelatih Arema Miroslav Janu mengatakan bahwa Along dan Ridhuan juga berbicara mengenai rencana pengunduran diri.
Hal itu diungkapkan usai latihan di Stadion Gajayana kemarin pagi"Ya Fakhrudin tadi pagi telepon saya (soal pengunduran diri, Red)Along dan Ridhuan juga sudah mengatakan 80 persen mereka akan keluar dari Arema," ucap dia usai memimpin latihan di Stadion Gajayana kemarin pagi.

Di sisi lain, kepada sejumlah wartawan Along mengatakan dia berharap manajemen bisa memahami keadaan yang terjadi pada pemain"Mohon manajemen memahami keadaan iniJika tiga bulan ini prestasi Arema menurun," ujar kapten tim Arema tersebut

Disinggung soal ungkapan Janu bahwa dirinya berencana mengundurkan diri, mantan penggawa Tampines Rovers Singapura tersebut masih belum mau berandai dengan masa depannya di Arema"Jika pun bulan ini gaji kami keluar, belum tentu dan tidak ada jaminan bulan depan gaji kami akan keluar," ujarnya diplomatis(did/abm/ziz)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bayern Menang, Veh Ditendang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler