jpnn.com, KENDARI - Unit TJSL PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) dan Srikandi TASPEN menggelar kegiatan Bakti SRIKANDI TASPEN Selamatkan Bumi dengan menanam 1.000 pohon trembesi dan cemara di Civic Center, Kabupaten Kupang, NTT (12/12).
Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi Enviromental Social Governance (ESG) TASPEN untuk menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik, serta sebagai langkah merespons isu pemanasan global dan perubahan iklim yang mengakibatkan kemarau panjang di Indonesia.
BACA JUGA: TASPEN Raih Penghargaan Bintang CSR Indonesia & Sertifikat Review Indonesia 2023
Kegiatan penanaman juga dilakukan langsung oleh Srikandi TASPEN dan sejumlah pejabat perempuan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kupang yang bertepatan dengan memperingati Hari Ibu 2023.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi aktif TASPEN bersama Srikandi TASPEN dan Pemerintah Kabupaten Kupang untuk menciptakan lingkungan yang baik bagi masyarakat. TASPEN memahami pentingnya lingkungan yang sehat untuk menciptakan kesejahteraan yang utuh," ujar Direktur Keuangan Taspen Rena Latsmi Puri.
BACA JUGA: Tingkatkan Literasi Kripto di Indonesia, CEO Indodax Blusukan ke Kampus
Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan bisa menciptakan lingkungan hidup dengan kualitas udara yang lebih sehat, sehingga dapat mendukung kesejahteraan masyarakat.
"TASPEN, melalui Srikandi TASPEN berupaya aktif untuk mengajak pemerintah dan masyarakat Kupang untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan dan saling bekerja sama membentuk masa depan yang lebih baik, untuk diri kita dan generasi yang akan datang," terang dia.
BACA JUGA: 4 Narasi Penting dalam Bull Market 2024 Versi CMO PINTU
Seluruh jenis pohon yang ditanam pada kegiatan ini telah melalui proses penyesuaian dengan lokasi dan kondisi tanah maupun letak geografis lokasi penanaman, sehingga tanaman dipastikan dapat secara berkelanjutan memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar.
Diharapkan penanaman 1.000 pohon ini bisa berkontribusi positif terhadap kondisi alam Kupang dan sekitartnya yang saat ini mengalami kekeringan karena rendahnya curah hujan, sehingga membuat petani kesulitan menanam.
“Apresiasi kami berikan kepada TASPEN dan Srikandi TASPEN atas kegiatan penanaman pohon di Kupang, NTT. Kegiatan penanaman ini merupakan salah satu upaya yang diharapkan dapat menjadi langkah kita bersama menjaga kelestarian di Kabupaten Kupang," ucap Bupati Kupang Korinus Masneno.
"Kegiatan dari TASPEN ini juga menjadi motivasi bagi kami dan masyarakat Kabupaten Kupang untuk menjaga kelestarian, kesuburan tanah, dan menjaga curah hujan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kupang," imbuhnya.
Kegiatan penanaman pohon kali ini merupakan penutup kegiatan serupa yang telah dilakukan oleh TASPEN sepanjang 2023. Secara total, TASPEN telah melakukan penanaman lebih dari 3.000 bibit pohon mangrove, trembesi, dan cemara di enam wilayah Kantor Cabang TASPEN, antara lain wilayah Cirebon, Bekasi, Denpasar, Pangkal Pinang, Aceh dan Kupang.
Dengan berkolaborasi aktif bersama pemerintah daerah dan instansi kota/kabupaten terkait, TASPEN berkomitmen untuk turut melestarikan lingkungan hidup ke lebih banyak wilayah di seluruh Indonesia.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada