SIGLI - Gara-gara korsleting listrik, api menghanguskan tiga tempat tinggal di Gampong Keurembok, Delima Pidie, Kamis (11/1) malam sekira pukul 22.30 WIB.
Dalam peristiwa tersebut, seorang pria paruh baya nyaris tewas pasca punggungnya dijilat amuk si jago merah. Kondisi ini dialami, setelah korban nekat masuk kembali ke rumah guna menyelamatkan sang mertua yang sudah uzur.
Atas kejadian ini, membuat panik warga sekitar karena khawatir kobaran api merembet ke rumah-rumah lainnya. Beruntung berkat kesigapan masyarakat, amuk si jago merah berhasil dipadamkan, meski sebelumnya telah menghanguskan tiga tempat tinggal. Dalam peristiwa naas kemarin, belum diketahui berapa kerugian namun ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Pantauan Metro Aceh (Grup JPNN), Jumat (11/1) siang bahwa kondisi rumah rata dengan tanah dan hanya tinggal puing-puing saja. Bahkan salah seorang pemilik rumah, yakni Syek Umar (55) sempat dilarikan ke rumah sakit. Pasalnya, ia mengalami luka bakar dibagian punggung.
Salah seorang saksi mata ditemui Metro Aceh, Razali (35) mengaku dirinya baru saja pulang dari warung kopi (warkop). Setiba di depan kediaman Syek Umar, ia malah melihat api yang sudah membesar. "Saya langsung teriak-teriak minta tolong sambil membangunkan penghuni rumah," kata Razali.
Keluarga ini panik dan buru-buru keluar. Sementara itu Syek Umar masuk kembali walaupun api sudah berkobar-kobar. "Pak Syek terbakar karena menyelamatkan mertuanya yang sudah uzur, dan tak mampu keluar kalau tidak dipapah," jelas Razali.
Sementara rumah milik Yusniar (40), dan rumah Almarhum Cut Ni ikut ludes. Pasalnya, saat kejadian tidak ada orang di TKP. Mobil pemadam sempat dihubungi masyarakat, tetapi akibat lorong yang sempit menyulitkan petugas untuk masuk ke lokasi peristiwa
Sementara itu dari pengakuan beberapa warga yang lainnya. Api diduga berasal dari arus pendek listrik, sehingga menghanguskan tiga unit rumah berkontruksikan kayu. Untuk sementara korban bernaung dibawah tenda yang dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), setempat. "Mereka sangat berharap ada bantuan dari pemerintah," jelas beberapa warga. (mir)
Dalam peristiwa tersebut, seorang pria paruh baya nyaris tewas pasca punggungnya dijilat amuk si jago merah. Kondisi ini dialami, setelah korban nekat masuk kembali ke rumah guna menyelamatkan sang mertua yang sudah uzur.
Atas kejadian ini, membuat panik warga sekitar karena khawatir kobaran api merembet ke rumah-rumah lainnya. Beruntung berkat kesigapan masyarakat, amuk si jago merah berhasil dipadamkan, meski sebelumnya telah menghanguskan tiga tempat tinggal. Dalam peristiwa naas kemarin, belum diketahui berapa kerugian namun ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Pantauan Metro Aceh (Grup JPNN), Jumat (11/1) siang bahwa kondisi rumah rata dengan tanah dan hanya tinggal puing-puing saja. Bahkan salah seorang pemilik rumah, yakni Syek Umar (55) sempat dilarikan ke rumah sakit. Pasalnya, ia mengalami luka bakar dibagian punggung.
Salah seorang saksi mata ditemui Metro Aceh, Razali (35) mengaku dirinya baru saja pulang dari warung kopi (warkop). Setiba di depan kediaman Syek Umar, ia malah melihat api yang sudah membesar. "Saya langsung teriak-teriak minta tolong sambil membangunkan penghuni rumah," kata Razali.
Keluarga ini panik dan buru-buru keluar. Sementara itu Syek Umar masuk kembali walaupun api sudah berkobar-kobar. "Pak Syek terbakar karena menyelamatkan mertuanya yang sudah uzur, dan tak mampu keluar kalau tidak dipapah," jelas Razali.
Sementara rumah milik Yusniar (40), dan rumah Almarhum Cut Ni ikut ludes. Pasalnya, saat kejadian tidak ada orang di TKP. Mobil pemadam sempat dihubungi masyarakat, tetapi akibat lorong yang sempit menyulitkan petugas untuk masuk ke lokasi peristiwa
Sementara itu dari pengakuan beberapa warga yang lainnya. Api diduga berasal dari arus pendek listrik, sehingga menghanguskan tiga unit rumah berkontruksikan kayu. Untuk sementara korban bernaung dibawah tenda yang dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), setempat. "Mereka sangat berharap ada bantuan dari pemerintah," jelas beberapa warga. (mir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekrutmen Polisi, Warga Minta Putra Daerah Diprioritaskan
Redaktur : Tim Redaksi