Selamatkan Posisi Ranieri

Selasa, 06 Maret 2012 – 06:00 WIB

MILAN - Inter Milan terhindar dari kekalahan beruntun plus scoreless untuk kali keenam kemarin. Namun, bukannya dengan kemenangan, melainkan setelah mereka bermain seri 2-2 saat menjamu Catania di giornata ke-26 Serie A. Itu pun Inter harus bersusah payah setelah tertinggal dua gol.
 
Gol-gol Alejandro Gomez (20) dan Mariano Izco (38) membungkam publik Giuseppe Meazza. Tuan rumah harus menunggu hingga menit ke-71 sebelum Diego Forlan memperkecil kedudukan 1-2. Diego Milito akhirnya menjadi pahlawan Nerazzurri -sebutan Inter- berkat golnya di menit ke-80.

"Gol Milito tidak hanya menyelamatkan Inter dari kekalahan keenam secara beruntun. Gol itu juga menyelamatkan posisi Claudio Ranieri (pelatih Inter, Red)," kata Fulvio Collovati, mantan defender Inter dekade 1980-an, kepada Domenica Sportiva.
 
Ya, Collovati meyakini bahwa Ranieri akan langsung dipecat seusai laga seandainya Inter kalah dari Catania. "Jika melihat permainan Inter selama 70 menit, manajemen Inter tidak punya alasan tidak memberhentikannya. Inter tidak bagus secara tim dan hanya terbantu kualitas individu," jelas salah satu bintang timnas Italia kala memenani Piala Dunia 1982 di Spanyol tersebut.
 
Di kesempatan terpisah, Ranieri menunjukkan ekspresi masih waswas menyangkut jabatannya. Itu mengingat pelatih berjuluk Tinkerman tersebut masih belum mampu mempersembahkan kemenangan untuk Inter dalam sembilan laga terakhir atau sejak 22 Januari lalu.
 
"Saya berharap masih bertahan karena saya memiliki kontrak dua tahun," ucapnya dengan nada lirih kepada Football Italia.
 
Satu-satunya yang membuat lega Ranieri adalah melihat permainan Inter di 20 menit terakhir. "Pemain bermain pantang menyerah dan dengan mental juara yang pernah dimiliki, skuad kami memberikan reaksi terbaik," jelas mantan pelatih Chelsea dan Valencia itu.
 
Di sisi lain, kapten tim Inter Javier Zanetti memberikan pernyataan menarik mengenai hasil seri kontra Catania. Zanetti mengatakan apabila yang membangkitkan motivasi tim di babak kedua bukan Ranieri, melainkan kiper Julio Cesar. Itu bisa menjadi sinyal apabila penggawa Inter kehilangan kepercayaan kepada Ranieri.

Karena hanya menambah satu angka, Inter kini menempati peringkat ketujuh dengan 37 angka dari 26 laga. Inter tertinggal satu angka dari peringkat keenam AS Roma yang sebenarnya gagal menambah angka setelah keok 1-2 dari Lazio dalam derby Roma Minggu malam WIB (4/3). (dns/bas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gunakan APBD, Hutang SEAG Dikritisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler