jpnn.com - JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung Wibowo berjanji segera menyurati pemerintah untuk menyelamatkan Satinah, TKI asal Semarang, Jawa Tengah yang terancam hukuman mati di Arab Saudi karena dituduh membunuh majikannya.
Hal ini dikatakan Pramono usai menerima perwakilan Migrant Care dan keluarga Satinah di Senayan, Jakarta, Kamis (20/2). "Ini bagian yang akan kita masukkan dalam surat kepada pemerintah. Kalau pemerintah tidak sungguh-sungguh dalam memperhatikan nyawa Satinah," kata Pramono.
BACA JUGA: Khawatir Perjanjian RI-Arab Saudi Belum Lindungi TKI
Pramono menyesalkan alasan pemerintah yang menyatakan tidak cukup uang untuk menyelematkan Satinah dari hukuman mati. Alasan itu, kata Pramono, sangat tak masuk akal.
"Kalau uang katanya tidak cukup tidak masuk akal. Negara ini negara kaya sebenarnya. Kalau memang ada gerakan untuk gotong royong ada bagusnya untuk kita lakukan bersama," ujar politikus PDI Perjuangan itu.
BACA JUGA: SMS Akil ke Wawan Bernada Ancaman, Ini Isinya
Karena itu, kata Pramono, pemerintah sudah seharusnya memberikan perhatian secara khusus dan tanggung jawab untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi para TKI di Arab Saudi dan negara lain. (fat/jpnn)
BACA JUGA: KPK Pastikan Rebecca Dapat Mobil dari Wawan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo: Jadi Koruptor, Kader Gerindra Diusir
Redaktur : Tim Redaksi