Selandia Baru Peringati 2 Tahun Pembantaian Muslim di Christchurch

Sabtu, 13 Maret 2021 – 23:58 WIB
PM Selandia Baru Jacinda Ardern. Foto: REUTERS

jpnn.com, CHRISTCHURCH - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern bergabung dengan ratusan orang di Christchurch untuk memperingati dua tahun pembunuhan massal terburuk di negara itu, Sabtu (13/3).

Berbekal senjata semi-otomatis berkapasitas tinggi, warga Australia Brenton Tarrant menewaskan 51 orang dan melukai puluhan lainnya ketika dia menembaki jamaah Muslim di dua masjid pada 15 Maret 2019.

BACA JUGA: Raja Salman Hajikan Keluarga Korban Masjid Christchurch

Brenton Tarrant menyiarkan langsung serangan itu di Facebook sebelum ditangkap.

Ardern mengatakan kebaktian itu - termasuk pidato dari para penyintas dan keluarga serta teman-teman mereka yang tewas, - dapat membantu menyembuhkan luka dalam yang disebabkan oleh serangan itu.

BACA JUGA: Terdakwa Pembunuhan Jamaah Masjid di Christchurch Mengaku Tak Bersalah

"Meskipun kata-kata tidak dapat menghasilkan keajaiban, kata-kata memiliki kekuatan untuk menyembuhkan. Itu berarti kita harus menggunakannya dengan bijak," kata Ardern kepada mereka yang menghadiri kebaktian di Christchurch.

"Bagi komunitas Muslim kami, itu berarti menggunakan suara dan kata-kata kami untuk mengakui kehilangan yang menjadi milik Anda."

BACA JUGA: Selandia Baru Peringati Pembantaian di Masjid Christchurch

Tarrant tahun lalu dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat, pertama kalinya Selandia Baru mengurung siapa pun selama sisa hidup mereka. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler