jpnn.com, JAKARTA - DPRD DKI Jakarta akan menggelar sidang paripurna istimewa untuk mengusulkan Djarot Saiful Hidayat sebagai Gubernur defenitif DKI Jakarta pada Selasa (30/5).
Sidang tersebut juga sekaligus mengumumkan pemberhentian Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang sudah mengajukan surat pengunduran diri ke Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA: Ahok Kembalikan Uang Rp 1,2 Miliar
Wakil Ketua DPRD DKI M. Taufik mengatakan, sidang paripurna istimewa dilakukan pada Selasa (30/5). Sebelumnya, DPRD DKI mengadakan rapat Bamus pada Senin (29/5).
"Selasa kami lakukan paripurna. Karena, Rabu ada paripurna LHP BPK," kata Taufik di Balai Kota, Jakarta, Jumat (26/5).
BACA JUGA: Mengundurkan Diri, Ahok Dapat Uang Pensiun, Mau Tahu Berapa?
Taufik menyatakan, setelah sidang paripurna istimewa, DPRD DKI langsung menyampaikan surat pemberitahuan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Sementara, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono menyatakan, setelah menerima usulan dari DPRD, Kemendagri mengirimkan surat dari DPRD kepada Presiden Jokowi.
BACA JUGA: Djarot: Ledakan di Kampung Melayu tak Terkait Pawai Obor
"Dari Mendagri setelah diterima usulan dari DPRD berikut berita acaranya baru segera kami proses," ujar Soni, sapaan Sumarsono.
Soni menyatakan, Djarot bisa dilantik sebagai Gubernur DKI minggu depan. Namun, hal itu tergantung jadwal dan kesibukan Presiden Jokowi.
"Kami menunggu informasi lebih lanjut dari pihak Istana," ucap Soni. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Djarot Ajak Warga DKI Tak Takut Hadapi Teror
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar