Selawatan Bersama Mafia, Ma'ruf Amin Tegaskan Menolak Islam yang Galak

Jumat, 29 Maret 2019 – 02:20 WIB
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin di depan pendukung. Foto: TKN Jokowi - Ma'ruf

jpnn.com, SLEMAN - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Kiai Haji Ma'ruf Amin menolak dengan keras jika negeri ini dipimpin oleh kelompok yang menyiarkan Islam dengan kekerasan.

Hal itu disampaikan Kiai Ma'ruf saat menghadiri acara Jogja Nyawiji Nderek Kiai di Lapangan Tempel, Sleman, Yogyakarta, Kamis (28/3) malam.

BACA JUGA: Bowo Nangisnya Lebih Kuat, Sandi Wajahnya Bulat

"Mari jaga keutuhan. Menjaga Islam Indonesia ini tetap menganut paham ahlussunnah wal jamaah, Islam yang rahmatan lilalamin. Jangan Islam yang galak-galak," kata Kiai Ma'ruf.

Kiai Ma'ruf mengaku senang ikut berselawat bersama warga Sleman. Di hadapan hadirin dia berdoa negara selalu dijaga oleh Allah.

BACA JUGA: Jangan Golput, Coblos Saja Duet Putih untuk Fastabiqul Khairat

(Bacalah: Ma'ruf Amin Berharap Survei CSIS Menjadi Kenyataan)

"Malam ini saya sangat berbahagia karena saya ikut berselawat bersama Gus Ali Gondrong. Mudah-mudahan dapat berkahnya dan kita bertekad untuk menjaga NKRI, karena NKRI adalah harga mati. NKRI tidak boleh bubar, tidak boleh punah," ujar Ma'ruf.

BACA JUGA: Gerindra: Biar Saja Jokowi jadi Capres Terpilih versi Lembaga Survei

Acara ini dimeriahkan selawatan yang dipimpin oleh Gus Ali Shodiqin alias Ali Gondrong, atau biasa juga disebut Mafia Salawat.

"Kami kehadiran seorang guru. Malam ini Ngayogyakarta ngawiiji nderek kiai (Jogja bersatu ikut kiai, red) untuk NKRI, Jos, Jos," ujar Ali Gondrong saat mengajak hadirin untuk berselawat.

Ali mengatakan, sudah saatnya ulama menjajaki pemerintahan. Dia juga mengajak masyarakat untuk mendoakan Kiai Ma'ruf menang pada Pilpres 2019. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon Soal Nenek Irah: Reaksi Pak Prabowo Spontanitas, Bukan Rekayasa


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler