jpnn.com, SUKABUMI - Bacapres Anies Baswedan mengajak santri dan warga untuk melestarikan dan mengembangkan budaya sebagai kekayaan bangsa.
Ajakan itu disampaikan Anies saat menghadiri acara Gema AMIN Bershalawat untuk Indonesia, di Ponpes Modern Dzikir Al Fath, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (20/9).
BACA JUGA: Anies Baswedan: Harga Pangan Tinggi, tetapi Uangnya Tak Sampai ke Petani
Ribuan santri dan warga tumpah ruah di sepanjang jalan pesantren menuju panggung utama. Acara ini juga dihadiri lebih dari 50 kyai dan pengasuh pesantren di Sukabumi, Banten, maupun Jakarta.
“Pesantren tumbuhnya budaya yang tak hanya dilestarikan, tapi budaya yang dipertahankan dan dikembangkan sehingga jadi bagian masa depan,” kata Anies.
BACA JUGA: Dialog Kebangsaan, Anies Baswedan Ajak Mahasiswa Sukabumi Hadirkan Keadilan
Anies mengatakan, negara harus terlibat dalam upaya pelestarian dan pengembangan budaya, seperti pesantren ini.
“Pondok yang bisa melestarikan budaya harus dapat dukungan dari negara. Negari harus mengurusi pengembangan budaya seperti di pesantren,” kata Anies, sambil diteriaki “Anies Presiden” oleh jamaah.
BACA JUGA: Doakan Anies Jadi Presiden, Ummi Neni Ungkap Sejarah Bung Karno dan Ponpes Syamsul âUlum
Anies mengatakan, kekuatan budaya bisa mencapai ratusan ribu tahun. Namun, bila tak diperhatikan dan dikembangkan, lanjut Anies, budaya bisa mandeg dan terancam dilibas perkembangan zaman.
“Bila tak diperhatikan maka akan dilibas. Karena itu perlu terobosan, pengembangan, dan inovasi,” ungkapnya. (jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com