jpnn.com, BANDA ACEH - Penyidik Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Banda Aceh menetapkan seorang selebgram Aceh bernama Cut Wahyuni atau yang lebih dikenal dengan nama Cut Bul sebagai tersangka kasus kecelakaan lalu lintas.
Kasat Lantas Polresta Banda Aceh Kompol Yasnil Akbar Nasution membenarkan hal tersebut.
Dia bahkan menegaskan berkas perkara serta barang bukti sudah dilimpahkan kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Banda Aceh.
"Benar, (Cut Bul ditetapkan sebagai tersangka laka lantas), berkasnya sudah kami serahkan ke Kejari Banda Aceh," ungkap Kompol Yasnil di Banda Aceh, Kamis (5/8).
BACA JUGA: Pengemudi Moge yang Viral Karena Kecelakaan di Jakpus Jadi Tersangka, Tetapi Tak Ditahan
Selain tersangka, kata dia, penyidik Satlantas Polresta Banda Aceh juga menyerahkan beberapa barang bukti kepada Kejari Banda Aceh.
Barang bukti itu antara lain satu unit mobil Honda Civic BL 1 CB, satu unit sepeda motor merek Yamaha Xeon BL 6671 JP-1 beserta satu lembar STNK asli, dan satu CD rekaman CCTV.
BACA JUGA: Sungguh Tragis, Menteri Transportasi Tewas dalam Kecelakaan Lalu Lintas
Kompol Yasnil mengatakan peristiwa laka lantas tersebut terjadi pada 16 Oktober 2020 lalu, di jalan T Nyak Arief Gampong (desa) Lampriet Kuta Alam, Kota Banda Aceh, atau di kawasan simpang Pekan Kebudayaan Aceh (PKA).
Kecelakaan tersebut melibatkan mobil Honda Civic yang dikemudikan Cut Bul, dan sepeda motor Yamaha Xeon yang dikendarai korban bernama Laila Henita yang membonceng anaknya yang berusia lima tahun.
Korban merupakan warga Gampong Ceurih, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh.
"Korban Laila Henita meninggal dunia. Alhamdulillah, anaknya selamat, dan tadi dibawa juga anaknya pada saat kami serahkan berkas ke kejaksaan,” ujar Kompol Yasnil.
Dia menjelaskan peristiwa itu terjadi saat mobil Honda Civic datang dari arah Simpang Jambo Tape menuju simpang PKA dengan kecepatan sedang.
Sementara, sepeda motor Yamaha Xeon juga datang dari arah yang sama, dan berada di depan mobil tersebut.
Setiba di tempat kejadian perkara (TKP), kata dia, pada saat mobil Honda Civic mendahului dari lajur kanan, kurang memperhatikan kebebasan jalan (tidak cukup ruang), sehingga menyenggol setang sebelah kanan sepeda motor Yamaha Xeon yang berada di depannya.
"Maka saat itu terjadilah laka lantas tersebut," kata Kompol Yasnil.
Terkait kasus ini, tersangka dijerat dengan Pasal 310 Ayat 4 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy