PORTUGAL memang memiliki barisan pemain penuh skill dan talenta. Tapi, ada yang kurang dari skuad Portugal di Euro 2012. Yakni, tidak adanya sosok pemain yang berperan sebagai jenderal lapangan tengah alias playmaker. Tidak ada figur seperti Rui Costa (Euro 2004) maupun Deco (Euro 2008).
"Sejak kami (Portugal) kembali kompetitif di Eropa pada Euro 1996, baru kali ini kami tidak memiliki playmaker," sindir Costa seperti dilansir Digibet.
Di antara deretan pemain di lini tengah skuad Portugal saat ini, Joao Moutinho sebenarnya yang paling diharapkan memerankan figur tersebut. Pemain asal FC Porto itu memang memiliki visi bermain dan kemampuan mendistribusikan bola yang bagus.
Tapi, Costa menilai Moutinho memang tidak difungsikan sebagai playmaker. "Saya pikir strategi Portugal saat ini tidak mengakomodasi pemain yang punya kebebasan memain-mainkan bola lebih lama di lapangan," tutur mantan bintang Benfica, Fiorentina, dan AC Milan tersebut.
Ya, skema 4-3-3 yang diusung pelatih Paulo Bento membuat tiga pemain tengah lebih banyak berperan sebagai pekerja keras dalam merebut bola. Miguel Veloso berdiri di depan lini pertahanan dan diapit Moutinho serta Raul Meireles.
Otak serangan lebih terpusat kepada dua winger mereka, Nani dan khususnya Cristiano Ronaldo, yang sekaligus sebagai eksekutor selain penyerang tengah yang kini dipercayakan kepada Helder Postiga. Strategi itu pun memang lebih efektif.
"Kunci permainan kami sekarang adalah pertahanan, setelah stigma yang melekat pada orang-orang selama ini menyebut apabila Portugal adalah tim yang bermain menyerang," kata Veloso kepada FourFourTwo.
"Pelatih kami juga seorang gelandang bertahan dulunya sehingga wajar apabila dia menginginkan cara bertahan kami juga sebagus serangan kami," sambung pemain Genoa tersebut. (dns/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wasit Curi Kesempatan Ukraina
Redaktur : Tim Redaksi