"Dalam melakukan seleksi calon hakim agung, KY seyogyanya tidak memaksakan diri dalam memenuhi kuota," kata anggota Komisi III DPR, Indra, Selasa (4/12).
Indra menegaskan, kalau memang banyak yang tidak memenuhi kualifikasi yang diinginkan, KY jangan memaksakan. KY juga kata dia, perlu memerhatikan betul rekam jejak para calon. KY harus memerivikasi, mengklarifikasi masukan elemen masyarakat.
Menurutnya, lebih baik calon yang tersedia yang diseleksi dari pada KY harus memaksakan kehendak memenuhi kuota. "Daripada memaksakan nama-nama yang tidak memenuhi kriteria untuk diserahkan ke DPR," katanya.
Ia mengatakan, nama-nama yang diserahkan hanya untuk kuota terbatas sesuai jumlah kelipatan atau. 1/3 yang lulus seleksi, maka KY harus melakukan seleksi lanjutan untuk kekurangan tersebut. "Saya berharap nama-nama yang diajukan ke DPR merupakan calon-calon yang benar-benar clear," katanya.
Dia berharap, siapapun hakim agung yang akan dipilih DPR, maka yang terpilih itu sudah dipastikan merupakan hakim agung yang berkualitas dan teruji integritasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rosa Sebut Anas Atasan Nazaruddin
Redaktur : Tim Redaksi