Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (SesMenPAN&RB) Tasdik Kinanto mengaku kesulitan dalam penganggarannya. Pasalnya, pengadaan CPNS 2012 dilakukan pertengahan tahun.
"Kita memang sulit dalam penganggaran ini, karena sudah tengah tahun dan APBN sudah ditetapkan jauh hari. Namun, kami tetap akan mengupayakan dalam biaya tambahan nanti. Kami sudah mengusulkan penambahan anggaran sekitar Rp 20 miliar di APBNP-2012," tutur Tasdik dalam jumpa pers di Kantor KemenPAN&RB, Jumat (20/7).
Anggaran Rp20 miliar itu, menurut Tasdik akan digunakan untuk membayar honor konsorsium perguruan tinggi negeri (PTN), sewa alat screen, dan operasional lainnya.
"Kita tidak menanggung penggadaan materi dan distribusinya. Kalau semuanya kita pegang, dananya akan membengkak lagi," ujarnya.
Ditambahkan Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) bidang Aparatur KemenPAN&RB Ramli Naibaho, dengan keterlibatan konsorsium PTN, biaya penyusunan soal bisa ditekan. Lantaran, rektor yang akan menunjuk lembaga pengabdian di PTN-nya masing-masing untuk membuat materinya.
"Kalau kita tidak gandeng konsorsium, akan besar dananya. Sebab, di setiap PTN itu ada lembaga penelitiannya. Nah kalau lembaga penelitian yang akan menyusun soal, ini jadi bisnis sehingga satu soal berbobot dimintai Rp250 ribu. Karenanya kita serahkan ke rektor lembaga mana (non profit) yang ditunjuk untuk membuat soal-soal berkualitas yang akan diujikan kepada pelamar CPNS," bebernya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kantor PT Adhi Karya Kembali Digeledah
Redaktur : Tim Redaksi