jpnn.com, JAKARTA - Seleksi CPNS 2018 sebentar lagi digelar, menyusul persiapan panitia seleksi nasional (Panselnas) yang telah menggelar rapat bersama untuk mematangkan jadwal rekrutmen CPNS.
Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) untuk menyampaikan kesiapannya menyelenggarakan penerimaan CPNS 2018,.
BACA JUGA: Informasi Penting tentang Pendaftaran CPNS 2018
“Kemarin (2/8) kami memaparkan kesiapan BKN untuk pelaksanaan seleksi CPNS 2018 di hadapan Tim Besar Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) di KemenPAN-RB di antaranya Tim Teknis Kelompok Kerja (Pokja) Pengawasan, Pokja Pengamanan Teknologi, Pokja Audit IT dan Quality Assurance (QA) Panselnas," ujar Ridwan di Jakarta, Jumat (3/8).
Pada kesempatan itu, sambung Ridwan, BKN memaparkan kesiapan infrastruktur di antaranya portal Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) dan sistem Computer Asissted Test (CAT) dalam mendukung rekrutmen CPNS yang obyektif dan akuntabel.
BACA JUGA: Kapan Seleksi CPNS 2018?
“Portal SSCN kini telah diperbaiki menjadi lebih user friendly berkat adanya self guided mechanism yang akan meminimalisasikan kesalahan memilih formasi berdasarkan latar belakang pendidikan. Calon pendaftar juga akan diberikan informasi real time tentang jumlah pelamar pada formasi tertentu dan kementerian, lembaga, dan daerah tertentu," bebernya.
Dengan kondisi ini, calon pelamar diharapkan akan semakin dimudahkan melakukan pendaftaran saat penerimaan CPNS 2018 telah diumumkan secara resmi oleh pemerintah.
BACA JUGA: Pendaftaran CPNS 2018 Kemungkinan Dibuka September
Ridwan menambahkan, BKN telah mengantongi 134 titik lokasi untuk kepentingan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan CAT BKN. Namun, dia menekankan, jumlah tersebut masih tentatif dalam arti bisa berubah mengikuti kebutuhan perkembangan yang ada. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Formasi CPNS Masih Diusulkan, yang Beredar Hoaks
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad