jpnn.com - JAKARTA – Hingga saat ini Panitia Seleksi Nasional Calon Aparatur Sipil Negara (Panselnas CASN) belum menetapkan jadwal seleksi CPNS 2023.
Perlu diketahui bahwa sebelum jadwal seleksi CPNS 2023 diumumkan, ada tahapan penting, yakni pengusulan kebutuhan formasi CPNS oleh masing-masing instansi, baik pusat maupun pemerintah daerah (pemda).
BACA JUGA: Persaingan Seleksi CPNS 2023 Bakal Ketat, Penyelesaian Honorer Masih jadi Fokus
Usulan dari instansi akan diseleksi lagi oleh KemenPAN-RB disesuaikan dengan kebutuhan.
Selanjutnya akan ditetapkan kuota dan formasi CPNS untuk seluruh instansi.
BACA JUGA: Seleksi CPNS 2023 Dibuka Juni? Simak Penjelasan BKN, Honorer Harap Tenang
Nah, dari formasi yang sudah ditetapkan dan diumumkan itulah, para calon pelamar bisa menentukan pilihan yang akan dilamar.
Tentunya, disesuaikan persyaratan latar belakang pendidikan atau ijazah yang dimilikinya.
BACA JUGA: Seharusnya Pemerintah Membalas Budi Guru Honorer, Angkat Jadi ASN PPPK atau PNS
Sekali lagi, hingga saat ini belum ada usulan formasi CPNS 2023 dari masing-masing instansi. Sehingga, belum diketahui formasi apa saja yang akan direkrut.
Namun, tidak ada salahnya mulai sekarang mencari informasi, kira-kira formasi apa saja yang kemungkinan besar tersedia pada seleksi CPNS 2023.
Sebagai gambaran umum, mari lihat dokumen Rapat Koordinasi Pengadaan ASN TA 2023 yang digelar pada 30 November 2022.
Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur (SDMA) KemenPAN-RB Alex Denni saat memberikan paparan pada rakor tersebut, menyebutkan bahwa rekrutmen CPNS 2023 akan dilakukan dengan sangat selektif.
Terlihat juga formasi apa saja yang akan dibuka. Untuk seleksi CASN jenis Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK 2023, pemerintah masih akan fokus kepada penyelesaian masalah non-ASN atau honorer.
Dikutip dari situs resmi KemenPAN-RB, berikut ini arah kebijakan pengadaan ASN Tahun 2023, sebagaimana dipaparkan Alex Denni pada rakor tersebut.
1. Fokus pada pelayanan dasar (guru dan tenaga kesehatan) dengan seoptimal mungkin menyelesaikan masalah non-ASN.
2. Memberi kesempatan untuk rekrutmen tenaga talenta digital dan data scientist secara terukur.
3. Merekrut CPNS secara sangat selektif.
4. Mengurangi sedapat mungkin rekrutmen jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital.
Dibutuhkan Data Scientist pada Seleksi CPNS 2023
Pada poin kedua paparan Alex Deni, disebutkan “data scientist”. Sudah tentu, poin kedua tersebut ada kaitannya dengan poin ketiga dan keempat.
Nah, apa yang dimaksud data scientist?
Dikutip dari situs resmi Universitas Multimedia Nusantara (UMN), dijelaskan bahwa Data Science tidaklah jauh dari pelajaran statistic.
Statistik merupakan kumpulan data yang bisa memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau masalah tertentu, umumnya akan disajikan dalam bentuk tabel, diagram, atau bentuk lainnya agar mudah dipahami, sedangkan Statistika merupakan ilmu yang mempelajari statistik itu sendiri.
“Dalam jurusan ini kita diajarkan bagaimana mengumpulkan, mengelola, menganalisis, menyajikan, hingga menarik kesimpulan data yang ada.”
“Umumnya Statistik mempelajari logika yang terjadi masa lampau untuk mengambil keputusan di masa yang akan datang,” demikian dikutip dari situs UMN.
Birokrasi Butuh CPNS untuk Transformasi Digital
Dalam rangka menciptakan birokrasi yang modern, pemerintah saat ini juga gencar melakukan inovasi-inovasi layanan berbasis digital.
Sejumlah instansi pemerintah sudah tergolong sukses melakukan transformasi digital.
Contohnya, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kemendagri di bawah kepemimpinan Prof Zudan Arif Fakrulloh.
Ditjen Dukcapil menggeber digitalisasi layanan adminduk dan mendapat pengakuan berupa pengharagaan dari banyak pihak, dalam negeri maupun luar negeri.
Sudah tentu, di belakang kesuksesan tersebut ada sosok-sosok andal di bidang digital, sehingga Prof Zudan bisa terus melahirkan inovasi dan menyempurnakan transformasi digital.
Nah, jika Anda merasa memenuhi kualifikasi sebagai data scientist dan ahli digital, pasti punya peluang besar dalam seleksi CPNS 2023. (sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu