MAKASSAR - Meski kualitasnya biasa-biasa saja, jajaran pelatih dan manajemen PSM memutuskan untuk tidak memulangkan dahulu pemain asing seleksi asal Nigeria, Ochai Agbji. Stoper berusia 28 tahun itu masih ditahan dan diberi kesempatan hingga Kamis (16/2) mendatang.
Keputusan itu diambil setelah pelatih kepala PSM, Petar Segrt, bertemu dengan Chief Executive Officer (CEO), Rully Habibie dan Ochai di Hotel Imperial Aryaduta, Sabtu, 11 Februari. Ochai belum dipulangkan lantaran masih ingin dilihat lebih jauh kemampuannya dalam beberapa hari ke depan.
Pelatih PSM, Petar Segrt menjelaskan bahwa dia sudah mengambil keputusan bahwa Ochai diberi kesempatan sampai 16 Februari mendatang. "Saya masih ingin melihat lebih jauh kemampuan Ochai. Sebenarnya dia pemain bagus dan karakternya pun saya sukai. Cuma memang dia belum siap 100 persen," jelas Petar.
Lebih lanjut Petar mengatakan bahwa Ochai meminta diberi kesempatan lagi. Sebab, pemain yang mengaku pernah bermain di Liga Vietnam itu sangat menyukai Makassar. Selain itu, tipikal Ochai yang bermain lugas disenangi Petar.
"Dia (Ochai, red) sangat bagus ketika melakukan takling yang bersih. Makanya, diberi tambahan waktu mengikuti seleksi lagi dan barulah kami mengambil keputusan," ujarnya.
Alasan lain sehingga Petar masih menahan Ochai, lantaran legiun asing lain yang akan menjalani seleksi belum tiba di Makassar. Selain itu, tidak adanya kesempatan bagi lima pemain PSM di timnas U-21 kembali ke Makassar plus empat penggawa akan bergabung dengan timnas U-23 pada 16 Februari nanti, membuat Petar memutuskan menahan Ochai.
"Pada 16 Februari nanti, pemain kami minus sembilan orang. Empat di timnas U-23 dan lima di timnas U-21. Makanya, saya perlu tambahan pemain dalam latihan termasuk Ochai. Itu alasan saya menahannya," tandas Petar.
CEO PSM, Rully Habibie mengakui bahwa Ochai masih diberi kesempatan mengikuti seleksi. Sebab, pemain asing lainnya yakni dari Moldova dan Italia belum tiba di Makassar untuk menjalani seleksi. (ram)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mental Pemain PSM Dikhawatirkan Terganggu
Redaktur : Tim Redaksi