BACA JUGA: Pemilu Thailand, Pemerintah RI Ucapkan Selamat
Mengenakan pakaian militer dan baret merah, Chavez pulang disambut bak pahlawan.Dari balkon istana kepresidenan Miraflores, dia melambaikan tangannya ke arah kerumunan rakyat
BACA JUGA: Partai Demokrat Tetap Tak Setuju Amnesti Thaksin
"Kita juga akan memenangkan perjuangan hidupBACA JUGA: Di Antara 8 Peluru, Masih Ada Dua di Tubuh
Kita akan menjadi juara," seru sahabat dekat Fidel Castro, mantan pemimpin Kuba yang berjudul Komandante, tersebut.Meskipun semangat hidupnya tinggi, Chavez tak bisa menutupi kelemahan fisiknya setelah menjalani perawatan tiga pekanDalam pidato kemerdekaan selama 30 menit itu, suara sang presiden terdengar lirih dan sedikit bergetarBahkan, mendekati akhir pidatonya dan saat hendak melambaikan bendera kebangsaan Venezuela di balkon, dia tampak lemah dan kepayahan.
Salah seorang putri Chavez lantas menghampiri sang ayahDia membisikkan sesuatu di telinga pemimpin garis keras tersebut"Saya tak bisa terlalu lama berdiri di siniProses pemulihan kesehatan ini membutuhkan perhatian serius," kata ChavezTak lama kemudian, sang presiden lantas meninggalkan balkon istana kepresidenan.
Meskipun kondisinya lemah, Chavez bertekad akan melanjutkan pemulihan di istana kepresidenanBukan di rumah sakit militer seperti yang dikabarkan selama iniKemarin (5/7) Wakil Presiden Elias Jaua menegaskan kembali hal itu"Presiden akan baik-baik sajaBeliau akan segera kembali menjalankan tugas-tugas pemerintahan," paparnya(AP/BBC/hep/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kartu Truf Berada di Tangan Militer Thailand
Redaktur : Tim Redaksi