jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta Polri melakukan penyelidikan menyeluruh terkait insiden tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara.
Mantan ketua Komisi III DPR itu menyatakan bahwa pengelola jasa transportasi maupun instansi terkait harus bertanggung jawab secara hukum dan moral.
BACA JUGA: Dua Jasad Wanita Diduga Korban KM Sinar Bangun Ditemukan
“Tidak boleh meremehkan keselamatan. Jangan sampai nyawa saudara-saudara kita melayang percuma karena kecerobohan,” kata Bambang, Rabu (20/6).
Legislator Partai Golkar yang karib disapa Bamsoet itu meminta petugas terus mencari korban atau penumpang lain yang belum ditemukan.
BACA JUGA: Satu Korban Tewas Diduga Penumpang KM Sinar Bangun Ditemukan
"Mudah-mudahan mereka ditemukan dalam keadaan selamat,” katanya.
Bamsoet menambahkan insiden KM Sinar Bangun harus menjadi pelajaran penting. Terlebih, informasi yang beredar menyebut kapal penyeberangan itu tak dilengkapi manifes.
BACA JUGA: Berita Terbaru Korban Hilang KM Sinar Bangun Capai 178 orang
“Manifes penumpang bukanlah hal yang bisa disepelekan. Keselamatan dalam hal apa pun harus diutamakan,” jelasnya.
Menurut Bamsoet, saat ini Danau Toba merupakan kawasan penting. Dia berharap, kejadian serupa tak terjadi lagi di kemudian hari. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Daftar Nama 94 Penumpang KM Sinar Bangun yang Hilang
Redaktur & Reporter : Boy