jpnn.com - JAKARTA - Rudi Purnomo dari Tim Kupu-Kupu Malam Jogjakarta (salah satu tim pembuat mobil listrik) mengakui banyak orang yang ragu bahwa Indonesia mampu membuat mobil listrik dalam waktu beberapa bulan saja.
Hal ini ia katakan setelah mobil listrik 'Selo dan Gendhis' terpajang dalam perhelatan acara KTT APEC di Bali awal Oktober lalu.
BACA JUGA: Anggaran Infrastruktur 2014 Rp 188,7 T
"Kita menyelesaikan mobil listrik ini (Selo, Gendhis-red) sekitar enam bulan dan banyak orang yang enggak percaya, termasuk orang luar negeri yang lihat mobil ini kemarin (saat acara APEC-red). Kemarin ada orang Itali yang lihat, dia bilang enggak percaya, malah dia kira mesin ini beli dari sana (Itali-red)," ujar Rudi pada JPNN, Rabu (6/11).
Rudi bersama tim tak merasa risih dengan keraguan banyak orang akan hasil karya mereka, justru mereka merasa senang. Sebab keraguan itu menunjukkan bahwa mereka telah berhasil mencuri perhatian banyak orang. Keraguan itu juga diartikan sebagai pujian untuk mereka.
BACA JUGA: Selo Jadi incaran Banyak Orang
"Banyak yang meragukan bahwa kami bisa, kami senang saat di APEC mobil ini bisa dinikmati oleh tamu dari berbagai mancanegara," terang dia.
Rudi yakin selain mereka, masih banyak orang di Indonesia yang mampu membuat mobil listrik. Dengan adanya mobil listrik ini, Rudi juga ingin menunjukkan bahwa anak negeri juga bisa memproduksi mobil listrik berdesain apik. Ke depan ia berharap agar hasil karya ini bisa memotivasi generasi muda untuk bangkit membuat terobosan.
BACA JUGA: Pertamina Bantah Pipa di Ogan Ilir Meledak
"Masih banyak di luar sana yang bisa membuat mobil listrik lebih canggih lagi. Kami ini hanya sebagian kecil saja dari mereka. Ya semoga ini menjadi sesuatu yang dapat memotivasi orang banyak. Kami ingin buktikan bahwa orang kampung seperti kami juga bisa berkarya," tegasnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jatim Tawarkan Ring III
Redaktur : Tim Redaksi