Selongsong Peluru Bripka Matheus Belum Ditemukan

Jumat, 04 Januari 2019 – 08:32 WIB
Bunuh diri. Ilustrasi Foto: dok.JPG

jpnn.com, JAKARTA - Tim gabungan dari Puslabfor Mabes Polri bersama Polda Metro Jaya masih mengusut kematian anggota Polresta Depok Bripka Matheus De Haan yang tewas dengan luka tembak di kepala pada Senin (31/12) lalu.

Petugas masih berusaha mencari selongsong peluru yang diduga bekas tembakan dari senjata organik milik korban.

BACA JUGA: Pilih Melihat Jenazah Bripka Matheus, Lalu Melapor ke Miat

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, proses pencarian selongsong peluru itu dipimpin Polda Metro Jaya, sementara puslabfor sifatnya hanya membantu.

"Untuk proses pencarian selongsong peluru di TPU Mutiara ditangani oleh Polda Metro Jaya bersama bantuan dari puslabfor," kata Dedi, Jumat (4/1)).

BACA JUGA: Bripka Matheus Tewas, Kepala Bocor, Ada Pistol di TKP

Menurut dia, pencarian itu adalah upaya lanjutan setelah anjing pelacak K-9 gagal menemukan selongsong usai menyisir lokasi.

Dedi menambahkan, dari pemeriksaan sementara, muncul dugaan korban sengaja mengakhiri hidup dengan menembak sendiri kepalanya.

BACA JUGA: Penumpang Bunuh Diri Usai Tikam Sopir Angkot hingga Sekarat

Hal ini dikuatkan adanya pesan permintaan maaf terhadap rekannya dan tak ada barang korban yang hilang.

Namun, untuk membuktikan hal itu, menurut Dedi, penyidik harus memiliki bukti kuat.

Diketahui, korban merupakan anggota Polsek Pancoran Mas yang diperbantukan di Satgas Antiteror Polda Metro Jaya. Dia ditemukan terkapar di TPU Mutiari dengan luka tembak di kepala. (cuy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditusuk Sendiri, Perut Dodoi Robek


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler