Selundupkan 1.003 Gram SS dengan cara Ditelan

Dua WN Iran Dibekuk

Selasa, 11 Januari 2011 – 06:29 WIB
SABU DITELAN : Tim Customs Tactical Unit (CTU) Kantor Bea dan Cukai Soekarno Hatta, menggagalkan upaya penyelundupan sabu-sabu senilai Rp 1,5 miliar oleh dua warga negara Iran, kemarin. Modusnya, sabu seberat 1.003 gram tersebut dibungkus dalam 125 butir kemasan kapsul dan ditelan dalam perut (swallowed) untuk mengelabui petugas. Foto : UKON FURKON SUKANDA/INDOPOS

TANGERANG-Lagi, dua warga negara (WN) Iran tertangkap tangan hendak menyelundupkan sabu-sabu (SS) ke tanah airKeduanya masing-masing bernama Ghader Bakhoor, 34, dan Yaser Alizadah, 29, dibekuk petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) hendak menyelundupkan 1.003 gram SS

BACA JUGA: Keburu Dibekuk, Petani Ganja Gagal Panen

Kedua pria itu dicokok di Terminal 2D Kedatangan, Jumat (7/1) malam saat hendak keluar bandara


Sabu-sabu senilai Rp 1,5 miliar itu diselundupkan dengan cara ditelan ke perut berbentuk kemasan kapsul sebanyak 125 butir

BACA JUGA: Pasangan Mesum Kepergok di WC Masjid

”Modus penyelundupan sabu-sabu dengan cara ditelan ke dalam perut ini yang kali pertama digagalkan pada 2011 ini,” terang Kepala Bea dan Cukai Bendara Soetta, Bahaduri Wijayanta kepada INDOPOS, Senin (10/1) kemarin


Menurutnya juga, modus penyelundupan SS ditelan ke dalam perut itu sering dilakukan oleh warga negara (WN) asing berkulit hitam terutama warga Afrika pada era-2003 hingga 2009 lalu

BACA JUGA: Ditangkap, Mahasiswa Jual Senpi

Rupanya, seiring terungkapnya kasus penyelundupan dengan cara menyimpan narkoba dalam koper, membuat sindikat narkoba jaringan internasional kembali mencoba dengan modus yang lama”Tapi upaya itu kami gagalkan berkat kerjasama dengan Polres Khusus Bandara Soekarno-Hatta,” ungkapnya juga.

Sementara itu, Kepala Seksi Penindakan dan Penyelidikan, Bea dan Cukai, Bandara Soetta, Gatot Sugeng Wibobo menyatakan terungkap kasus ini, berawal dari informasi intelijen dan profilling terhadap dua penumpang Malaysia Airlines (MH-723) Kuala Lumpur-Jakarta yang mendarat di bandara yang jadi gerbang masuk ke tanah air tersebut

Petugas yang curiga akhirnya melakukan pemeriksaan mendalam terhadap barang bawaan Ghador Bakhoor dan Yaser Alizadah”Dari hasil pemeriksaan kita tidak menemukan barang terlarang di tas milik kedua tersangkaSehingga kami putuskan melakukan rontgen terhadap kedua orang itu ke rumah sakit,” tutur Gatot juga kepada INDOPOS (grup JPNN).

Menurutnya keterangan dokter, ungkap Gatot lagi, di dalam perut kedua WN Iran itu didapati benda yang mencurigakan sehingga harus diberi obat pencahar untuk mengeluarkannyaEmpat jam setelah pemberian obat pencahar merek dulkolax itu, satu persatu kabsul berisi SS keluar dari perut tersangka yang bercampur kotoran manusia.  

Dari perut Yaser Alizadah ditemukan 64 butir kapsul dengan berat brutto sekitar 552 gram dan Ghader menelan 61 butir kapsul dengan berat 451 gramSehingga totalnya ada 125 butir kapsul dengan berat 1.003 gram SS yang bila dinilai dengan uang setara Rp 1,5 miliarMenurut Gatot juga, Ghader yang berprofesi sebagai petani dijanjikan upah USD 2.000 jika berhasil mengantarkan SS itu kepada penerimanya

Sedangkan Yaser yang mengaku sebagai buruh bangunan itu mengaku jika berhasil menyelundupkan SS juga dijanjikan upah USD 2.000”Meski profesinya seperti itu, tampilan mereka dibuat seperti aktor agar kami tidak curiga‎Mereka juga dibekali tiket plus uang saku USD 400 serta tiket menginap di sebuah hotel di Jakarta,” ungkap Gatot lagi sembari menambahkan kasus ini sempat dikembangka bersama Polres Khusus Bandara Soekarno-Hatta

Namun, belum berhasil karena diduga pihak penerima telah mengetahui kurir mereka tertangkap oleh petugasSementara itu, Kapolres Khusus Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Tornagogo Sihombing menyatakan keberhasilan pengungkapan ini tidak terlepas dari kerjasama petugas Airport Interdiction Bandara Soetta

”Sekarang ini pengamanan tidak hanya diperketat di Terminal 2 Internasional saja, tapi terminal domestik juga kami awasiKarena tidak tertutup kemungkinan sindikat narkotika menyelundupkan narkoba melalui terminal domestik,” ungkapnya(gin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kantor Bandar Judi Digerebek Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler