jpnn.com, MADURA - Polres Pelabuhan Tanjung Perak bersama Bea Cukai menggagalkan penyelundupan sabu-sabu, asal Malaysia tujuan Madura pada Kamis (16/9).
Dua orang dijadikan sebagai tersangka atas kasus itu. Mereka yakni FK (25) dan MJ (20) warga Sampang, Madura.
BACA JUGA: Bisnis Karaoke Bangkrut, Ahmad Dhani Bakal Jual Es Campur Termahal di Dunia, Harganya?
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Anton Elfrino Trisanto mengatakan modus yang digunakan pelaku untuk mengelabui petugas dengan cara memasukkan sabu-sabu ke dalam dua termos.
"Diangkut melalui jasa ekspedisi di Kalianak, Surabaya. Rencananya akan dikirim ke Sampang, Madura," kata Anton, Senin (27/9).
BACA JUGA: BUMN Klaster Pangan Lakukan Ekspor Perdana Gurita ke Amerika Serikat
Terungkapnya kasus ini, kata Anton, setelah pihaknya mendapat laporan dari Bea Cukai adanya pengiriman barang yang mencurigakan.
"Kami lakukan controlled delivery dan menangkap dua tersangka," ujar dia.
BACA JUGA: Manjakan Konsumen, Jasindo Luncurkan Aplikasi Easy
Kemudian petugas membongkar paketan tersebut dan di dalamnya terdapat 963 gram sabu-sabu.
"Di dalamnya ada kain bekas dan gula yang menutupi sabu-sabu itu," jelas Alumni Akpol Tahun 2002 tersebut.
Dari hasil pemeriksaan, kedua tersangka mengaku disuruh seseorang yang saat ini tengah diselidiki dan dalam pengejaran. Mereka juga mengatakan baru sekali melakukannya.
"(Kedua tersangka,red) dari jaringan Sampang. Untuk mengambil dikasih upah Rp10 juta," tandas Anton. (mcr12/jpnn)
Redaktur : Yessy
Reporter : Arry Saputra