JAKARTA—Departemen Perhubungan (Dephub) menetapkan status Siaga Kuning (waspada) terhadap bandara-bandara strategis di seluruh Indonesia hingga masa lebaran terakhirDirektur Jenderal Perhubungan Udara Herry Bakti S Gumay di Jakarta, Rabu (2/9), mengatakan, status siaga kuning tersebut, untuk mengantisipasi terhadap tindak kejahatan teror, serta dalam upaya memberikan kenyamanan kepada penumpang dan operator angkutan penerbangan selama pelaksanaan mudik lebaran
BACA JUGA: Kasus Century, KPK Bidik Pejabat KKSK
”Sejak adanya teror bom di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton beberapa waktu lalu, status Siaga Kuning ini memang belum kita cabut," katanya
Status level kuning, secara otomatis mengaktifkan Emergency Operation Center (EOC) yang beranggotakan seluruh instansi yang duduk di Komite Pengamanan Bandara
BACA JUGA: Gempa Dikhawatirkan Rusak Jalur Mudik
Institusi ini berada di bawah koordinasi Kepala Administrator BandaraDemikian pula halnya prosedur pengawasan dan pemindaian (screening) terhadap barang dan penumpang
BACA JUGA: Pasca Gempa, Dephub Cek Sarana
Di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, misalnya, terkait penetapan status kewaspadaan tersebut diinstruksikan penutupan untuk umum akses masuk melalui gerbang M1 Bandara Soekarno-Hatta yang menghubungkan kawasan bandara dengan permukiman warga.Akses ini hanya dibuka bagi para pemegang identitas khusus masuk-keluar bandara Soetta”Pemeriksaan di terminal-terminal penumpang dan barang atau kargo, juga ditambahSelain itu, kita juga minta para operator penerbangan, baik maskapai hingga ground handling untuk turut berpartisipasi meningkatkan kewaspadaan untuk kepentingan bandara,” ujarnya(lev/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Status Awas Tsunami Dibatalkan
Redaktur : Tim Redaksi