jpnn.com - JAMBI - Pemerinath Kota Jambi mendapatkan kuota penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK 2024 sebanyak 3.295 formasi.
Dari jumlah tersebut, 83 formasi untuk PPPK petugas pemadam kebakaran (damkar).
BACA JUGA: BKN Tetapkan 422.728 NIP CPNS 2023 & PPPK, Ribuan Belum Terbit, Ini Perinciannya
Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi Mustari menyebutkan, jumlah tenaga honor di Damkartan saat ini berjumlah 83 orang.
"Kita ajukan semua untuk 83 orang itu," kata Mustari di Jambi, Kamis (13/6).
BACA JUGA: Pedagang di Pasar Tidak Pernah Honorer Tiba-tiba jadi PPPK, Alamak!
Mustari berharap pada seleksi PPPK 2024, seluruh tenaga honorer petugas damkar dapat lulus seleksi.
Sebelumnya, pada seleksi PPPK 2023 tercatat sebanyak 52 orang tenaga honorer petugas damkar lulus seleksi.
BACA JUGA: 2.578 Honorer Segera Terima SK PPPK, 23 Tertahan, Hariyanto Surati KemendikbudristekÂ
Dia menjelaskan, saat ini jumlah personel Damkartan Kota Jambi masih belum memenuhi kebutuhan standar.
Jumlah kebutuhan personel damkartan baik PNS maupun PPPK berjumlah 652 orang. Namun, saat ini jumlah personel baru mencapai 262 orang.
"Jumlah saat ini baru 262, masih butuh 300 lebih untuk memenuhi standar maksimal," katanya.
Pemenuhan jumlah personel ini, katanya, diperuntukkan untuk memaksimalkan pelayanan pemadaman kebakaran dan penyelamatan di masyarakat.
Saat ini masih diperlukan pos pelayanan kebakaran di Kecamatan Jambi Selatan, Danau Sipin, Telanai, dan Pelayangan.
Apabila pos pelayanan ini terbentuk, kata Mustari, maka dapat meringankan jangkauan ke masyarakat dalam bidang pelayanan pemadaman kebakaran dan penyelamatan.
"Mudah-mudahan tahun ini ada kuota pemadaman kebakaran diprioritaskan dengan jumlah 83 orang tim dapat lolos semua," katanya.
Pada seleksi PPPK 2024, Kota Jambi mendapatkan kuota sebanyak 3.295 formasi.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Jambi Liana Andriani mengatakan, sebanyak 3.295 PPPK itu terdiri atas formasi teknis 2.786, formasi tenaga kesehatan sebanyak 87, dan formasi guru sebanyak 422. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu