jpnn.com - MAMUJU - Dari 34 provinsi di Indonesia, Sulawesi Barat (Sulbar) satu-satunya daerah dengan semua kabupatennya masih kategori tertinggal. Salah satunya penyebabnya, Sulbar belum memiliki ibukota berstatus kota. Sejak terbentuk, ibukota Sulbar, yakni Mamuju, masih berstatus kabupaten. Daerah lainnya juga masih berbentuk kabupaten.
Perwakilan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Rusnadi Padjung, mengatakan, lima kabupaten di Sulbar, termasuk Daerah Otonom Baru Mamuju Tengah masih berstatus daerah tertinggal. Padahal jika membandingkan dengan provinsi lain, masih banyak daerah yang lebih tertinggal dibanding daerah di Sulbar.
BACA JUGA: Agen Asuransi Tewas Membusuk di Kamar
"Seperti Papua, sebenarnya mereka lebih tertinggal. Tetapi mereka mempunyai Kota Jayapura dan Merauke," tuturnya.
Mengapa Sulbar semua kabupatennya tertinggal? "Karena ibukotanya bukan kota," ujar Rusnadi saat menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2014 Sulbar di Aula Kantor Gubernur Sulbar, Jumat (11/4).
BACA JUGA: Gubernur Babel Klaim Warganya Dukung Jokowi Nyapres
Namun demikian, sesuai perhitungan yang dilakukan Kementerian PDT, pada akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014, tiga dari seluruh kabupaten di Sulbar akan menanggalkan status daerah tertinggal. Tiga kabupaten tersebut yakni, Mamuju, Majene, dan Mamasa.
Rusnadi Padjung yang juga arsitek program Bangun Mandar mengatakan, ada beberapa kriteria suatu daerah bisa lepas dari status daerah tertinggal, seperti pembangunan sumber daya manusia, infrastruktur, pertumbuhan ekonomi, serta angka kemiskinan dan beberapa item lainnya.
Hal inilah yang menjadikan Mamasa bisa keluar dari status daerah tertinggal dibanding Polman atau Mamuju Utara yang sebenarnya lebih maju. Walaupun infrastrukturnya masih kurang memadai, tetapi sumber daya manusianya tinggi.
"Kalau dilihat kan Mamasa tertinggal, tapi sumber daya manusianya bagus. Tapi secara keseluruhan bagus, karena dari lima kabupaten, keluar tiga," ujarnya.
Itu artinya, kata Rusnadi Padjung, Pemprov Sulbar telah berhasil melaksanakan percepatan pembangunan. Apalagi dengan melihat usia Sulbar yang masih sangat muda, baru akan memasuki tahun ke sepuluh. Rusnadi berharap Sulbar bisa segera memiliki ibu kota berstatus kota.
Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh belum bisa dimintai keterangan mengenai hal ini. Dalam beberapa kesempatan, gubernur dua periode ini tidak bisa lagi menerima jika semua kabupaten di Sulbar masih disebut tertinggal.
Bupati Mamuju Utara, Agus Ambo Djiwa, yang dimintai keterangannya mengatakan, memang sangat sulit untuk keluar dari status daerah tertinggal, jika mengacu pada infrastruktur. Mamuju Utara sebagai kabupaten baru, kata dia, masih banyak yang harus dibenahi.
"Akan sulit jika tidak ada intervensi dari pusat. Jika tidak ada DAU (Dana Alokasi Umum, red) dan DAK (Dana Alokasi Khusus, red) dari pusat, itu tidak mungkin. Kita target paling tidak lima tahun baru bisa keluar," ujarnya.
BACA JUGA: Gempa 4,6 Skala Richter di Pinrang, Sidrap Ikut Bergetar
Sulbar merupakan hasil pemekaran dari Provinsi Sulsel yang terbentuk 5 Oktober 2004. Membawahi enam kabupaten meliputi Majene, Mamasa, Mamuju, Mamuju Utara, dan Polewali Mandar.(yat/rif)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Hanya Unggul di Satu Dapil
Redaktur : Tim Redaksi