Seluruh Komponen Bangsa Diajak Gunakan Ikat Kepala Merah Putih, Berkumpul dan...

Kamis, 24 November 2016 – 02:57 WIB
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyosaat memberikan kuliah umum di hadapan 1.200 mahasiswa/mahasiswi Universitas Padjajaran (Unpad), di Aula Graha Sanusi Hardjadinata Unpad, Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/11). FOTO: Puspen TNI

jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo merespons isu demo yang berkembang akhir-akhir ini. Panglima mengajak seluruh komponen bangsa, baik masyarakat, pemuda, pelajar, mahasiswa dan tokoh agama bersama-sama dengan TNI menggunakan ikat kepala Merah Putih, berkumpul melaksanakan doa bersama di lapangan terbuka dan berikrar “Nusantara Bersatu”.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI saat memberikan kuliah umum di hadapan 1.200 mahasiswa/mahasiswi Universitas Padjajaran (Unpad), di  Aula Graha Sanusi Hardjadinata Unpad, Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/11). Acara tersebut mengangkat tema “Peningkatan Ketahanan Bangsa Untuk Menjaga Keutuhan NKRI”.

BACA JUGA: Jangan Disepelekan Pentingnya Uji KIR Berkala

Menurut Panglima TNI, sejarah bangsa Indonesia dapat merdeka karena pemudanya bersatu, saling bahu membahu, bergotong-royong, menanggalkan segala ego masing-masing, bersama seluruh lapisan masyarakat berjuang dalam meraih kemerdekaan Indonesia.

“Indonesia adalah milikku, Indonesia adalah milikmu dan Indonesia adalah milik kita bersama. Apabila ada ancaman terhadap bangsa Indonesia, maka bukan berhadapan dengan TNI saja akan tetapi berhadapan dengan seluruh rakyat Indonesia,” katanya.

BACA JUGA: KRI Jenis Kapal Amfibi Sandar Perdana di Sini

Dalam kuliah umumnya, Panglima TNI juga menyampaikan Indonesia tidak dapat dirusak dari luar, dan bila itu terjadi pasti rakyatnya akan bersatu. Sebab rakyat Indonesia memiliki karakter gen kesatria yang sangat militan dalam mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Mengakhiri kuliah umumnya, Panglima TNI mengingatkan kembali tentang ancaman nyata yang dihadapi bangsa Indonesia, yaitu Proxy War yang dilakukan oleh negara lain yang menginginkan kekayaan alam Indonesia, sehingga perlu diwaspadai.

BACA JUGA: Wahai TNI! Jokowi Minta Perjelas Jumlah Aset

“Indonesia sebagai negara equator yang sangat kaya akan sumber daya alam adalah warning yang perlu diwaspadai dan menjadi kekhawatiran bangsa Indonesia dimasa yang akan datang,” katanya.

Turut hadir dalam acara tersebut, di antaranya Dansesko TNI Letjen TNI Agus Sutomo, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Muhammad Herindra, Dankodiklatad Mayjen TNI Agus Kriswanto, Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Agung Risdhianto, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Wiyarto, Askomlek Panglima TNI Marsda TNI Bonar H. Hutagaol, Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto, Rektor Unpad Prof. DR. Med Tri Hanggono Achmad dan para Wakil Rektor Unpad.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhan: Waspada Saja..


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler