Seluruh Pegawai Puskesmas di Pesisir Selatan Dikarantina

Kamis, 16 April 2020 – 22:49 WIB
Ilustrasi wabah virus corona. Foto: diambil dari pixabay

jpnn.com, PESISIR SELATAN - Seluruh pegawai di Puskesmas Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat dikarantina terhitung sejak Kamis (16/4), karena diduga kontak dengan pasien positif COVID-19.

"Di Puskesmas Koto XI Tarusan ada 58 pegawai yang terdiri dari tenaga medis, paramedis, sopir dan lainnya," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pesisir Selatan Rinaldi di Painan, Kamis (16/4).

BACA JUGA: Bikin Sejuk! Petuah Wapres Maruf Amin Tangkal Corona, 4N

Hanya saja, dari 58 pegawai itu baru 51 orang yang datang ke rusunawa di Painan Selatan sebagai lokasi karantina yang disiapkan pemerintah kabupaten setempat.

"Jika menjelang malam masih ada yang belum datang dengan kesadaran sendiri, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 akan menjemput ke kediaman masing-masing," katanya.

BACA JUGA: Hadapi Timwas COVID-19 DPR, Anies Beber Ikhtiar Pemprov DKI Atasi Corona

Karantina dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, sehingga virus tersebut tidak menyebar ke keluarga dan warga sekitar mereka.

Pada masa karantina akan dilakukan pemeriksaan swab untuk memastikan apakah ada yang positif terinfeksi COVID-19 atau tidak.

BACA JUGA: Update Corona 16 April: Kasus Positif Corona Kembali Bertambah dan Tersebar di 24 Provinsi

Mereka yang positif, selanjutnya akan menjalani perawatan di rumah sakit yang ditunjuk dan bagi yang negatif akan dipulangkan.

Dari 51 orang yang menjalani karantina, 33 orang telah menjalani pemeriksaan swab dan diperkirakan besok Jumat (17/5) semuanya sudah menjalani pemeriksaan swab.

Dengan kondisi tersebut, untuk sementara waktu pelayanan kesehatan di Puskesmas Koto XI Tarusan dihentikan hingga situasi membaik.

Bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan direkomendasikan untuk datang ke pelayanan kesehatan terdekat, seperti Puskesmas Barung Belantai, Puskesmas Pasar Baru dan lainnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler