Seluruh Perangkat KPU Sudah Siap

Rabu, 10 Juni 2015 – 22:10 WIB
Foto: dok.Jawa Pos

jpnn.com - JAKARTA – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan, secara umum perangkat penyelenggara pilkada sudah terbentuk hingga ke tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS).

Hanya sebagian kecil yang masih terkendala, karena faktor kurangnya minat masyarakat untuk menjadi petugas di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS).

BACA JUGA: Ditemukan Tewas di Bawah Kandang Ayam, Kasus Angelina Harus Diseriusi Polisi

“Hanya satu atau dua yang belum menyelesaikan. Penyebabnya, sedikit sekali orang yang berminat untuk mendaftarkan diri jadi petugas. Kemudian ada yang mendaftar sudah cukup, tapi tidak memenuhi syarat,” ujar Arief, Rabu (10/6).

Menghadapi kondisi ini, KPUD kata Arief, harus sesegera mungkin melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Misalnya Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). Tujuannya, untuk membicarakan jalan keluar, apalagi jika sampai tahap yang ditentukan, pendaftar tak memenuhi syarat.

BACA JUGA: Museum di Jakarta Ini Ikut Sebarkan Informasi Salah soal Kota Kelahiran Soekarno

“Kemudian kalau yang mendaftar kurang, ini bisa berkoordinasi dengan pemerintah tingkat desa, kelurahan. Tapi ini hanya sebagian kecil. Dari data kami, masih ada 14 titik yang belum terbentuk TPS dari kabupatennya. Jadi bukan 14 kabupaten, tapi 14 desa dari kabupaten itu belum terpenuhi secara menyeluruh,” ujar Arief.

Dengan telah terbentuknya seluruh komponen penyelenggara dan anggaran juga sudah dicairkan Pemerintah Daerah, maka KPUD menurut Arief sudah dapat menjalankan tahapan pilkada berikutnya.

BACA JUGA: Ratusan Ribu Pelanggar Ditindak

“Karena tahap berikutnya adalah tahapan yang membutuhkan anggaran. Misalnya pengecekan data pemilih, personilnya kan sudah tersedia. Kemudian pengecekan formulir dukungan calon perseorangan. Nah itu personilnya juga sudah tersedia,” ujarnya.

Dengan kondisi yang ada, mantan Komisioner KPU Jawa Timur ini menyimpulkan, penyelenggara pemilu siap melaksanakan seluruh tahapan pilkada yang akan digelar 9 Desember mendatang.

“Ini dari aspek penyelenggaranya. Nah sekarang dari aspek peserta, mereka sudah siap atau belum. Peran kami tidak hanya menyosialisasikan seluruh regulasi tak hanya ke penyelenggara pemilu, tapi juga ke calon peserta pemilu. Jadi parpol kami beri tahu. Sehingga pada saatnya nanti seluruh stakeholders siap mengikuti pilkada sesuai regulasi yang ditentukan,” ujar Arief. (gir/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahapan Pilkada Berpotensi Terhambat Masalah Dana


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler