Seluruh Sudut Gereja Dipasang CCTV

Selasa, 25 Desember 2012 – 07:59 WIB
SEMARANG --- Sebagai bentuk solidaritas dan menghormati agama, Gerakan Pemuda (GP) Anshor Semarang mengaku siap memback up pengamanan Natal 2012.

Salah satu kekuatannya akan dikerahkan di Gereja Katedral Santa Perawan Maria Ratu Rosario Suci, Semarang. Dalam pengamanannya, mereka akan berbaur dengan aparat dari Polrestabes Semarang.

Hal tersebut disampaikan Pengurus Dewan Gereja Katedral, Justinus Prebowo Cahyono kepada wartawan kemarin. Menurutnya, yang akan merayakan Natal di gereja Katedral ada sekitar 6000 ummat.

“Sesuai dengan surat yang sudah masuk, dalam pengamanan khususnya di gereja Katedral akan dibantu GP Anshor. Dan hal itu juga sudah menjadi program tahunan GP Anshor setiap Natal tiba,” ujar Justinus.

Lebih lanjut Justinus mengatakan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya telah melakukan dua kali penyisiran dengan menggunakan metal detector di lingkungan gereja.

Dan semua yang terlibat dalam pengamanan sudah dibriffing SOP pengamanannya. Untuk Gereja sendiri menurut Justinus, telah menyiapkan metal detector sebanyak 6 buah dan seluruh sudut ruangan sudah dipasangi CCTV.

“Untuk yang terlibat pengamanan sudah kita brifing, dan kita juga telah menyiapkan sedikitnya 6 buah alat metal detector dan seluruh sudut gereja sudah kita pasangi CCTV,” tambah Justinus.

Terpisah, Ketua GP Anshor Jawa Tengah, Jabir Al Faruqi saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya membantu pengamanan perayaaan Natal 2012 di Katedral Semarang. Dan kegiatan itu juga sudah menjadi program tahunan setiap kali Natal tiba.

“Sudah menjadi program kita untuk turut membantu pengamanan. Dan untuk tahun ini, kita fokuskan pengamanan di Gereja Katedral Semarang,” ujar Jabir.

Pantauan Jateng Pos (Grup JPNN) siang kemarin, sejumlah pejabat utama Polrestabes Semarang dipimpin Kapolrestabes, Kombes Pol Elan Subilan melakukan pengecekkan persiapan dan kesiapan gereja sebelum perayaan Natal digelar. Khusus di Gereja Katedral, Kapolrestabes mengatakan menerjunkan sedikitnya 50 personil baik berseragam maupun yang preman.

“Pengamanan juga didukung dengan anjing pelacak dan metal detector, GP Anshor juga ikut membantu pengamanan, ini membuktikan bahwa tempat ibadah ini memang milik masyarakat Semarang dan harus dijaga bersama keamanannya," kata Elan. (tah/ris)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerbang Masuk Makassar Diperketat

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler