jpnn.com - PEKANBARU - Seluruh tahanan Kepolisian Sektor Rumbai yang sempat kabur selama sepuluh hari, telah dapat ditangkap kembali.
Penangkapan dilakukan Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, bekerja sama dengan Polda Riau.
BACA JUGA: Tahanan Polsek Rumbai Ini sempat Mencuri Motor dan HP saat Pelarian
Para tahanan ditangkap dari berbagai lokasi dan dalam waktu yang berbeda.
Menurut Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jefri Ronald Parulian Siagian, para tahanan yang kabur berinisial RR, RNY, RF, MA, HI, SC, DS, NW, A dan DP.
BACA JUGA: Kronologi Amir Ambon Pimpin Pelarian 10 Tahanan Polsek Rumbai, Caranya Tak Disangka
Salah satunya adalah dalang pelarian dengan ide menggali toilet tahanan.
"Dalang di balik ide pelarian ini ialah A. Caranya dengan menggali toilet tahanan yang langsung mengarah ke 'septic tank'," ujar Kombes Jefri di Pekanbaru, Minggu (20/8).
BACA JUGA: 10 Tahanan Polsek Rumbai Berulah, Timsus Polda Riau Bergerak
Tahanan lalu menggunakan piring melamin yang biasanya digunakan untuk makan dijadikan alat untuk menggali jalan keluar.
"Rencana ini dilakukan para tersangka hanya dalam hitungan jam," ujar Jefri.
Dalam pelariannya menghirup udara luar, tahanan ini ada yang sudah melakukan tindak pidana.
Salah satunya tersangka NO nekat mencuri telepon seluler dan sepeda motor di wilayah Kecamatan Rumbai.
Dikatakan Jefri, untuk petugas yang diduga lalai hingga mengakibatkan tahanan kabur akan diproses oleh Propam Polda Riau.
Langkah ini diambil sebagai evaluasi agar memperketat lagi pengamanan.
"Tiap polsek sudah kami berikan atensi agar lebih waspada dan lebih ketat," ucapnya.
Di tempat yang sama Direktur Kriminal Umum Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Asep Darmawan mengatakan pihaknya ikut mendukung penangkapan.
Dia menyebut para tahanan diringkus di berbagai wilayah di Riau dan Sumatera Barat.
"Para pelaku ditangkap di beberapa wilayah, termasuk Pekanbaru, Bengkalis, Pelalawan dan Sumatera Barat," kata Asep. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selamatkan 226 Korban TPPO, Irjen Iqbal Diberi Penghargaan oleh BP2MI
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang