Seluruh TPS di Kawasan ini Masuk Kategori Tidak Aman

Kamis, 25 Januari 2024 – 13:22 WIB
Personel Polres Teluk Wondama menggelar apel siaga di Kantor KPU Teluk Wondama, Papua Barat. (ANTARA/Fransiskus Salu Weking)

jpnn.com - TELUK WONDOMA - Sebanyak 142 tempat pemungutan suara Pemilu 2024 di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat berada dalam kawasan tidak aman.

Menurut Kepolisian Resor (Polres) Teluk Wondama, Papua Barat Ajun Komisaris Besar Polisi Hari Sutanto, seluruh TPS di wilayah tersebut masuk kategori tidak aman.

BACA JUGA: Tak Terima Disebut Peringkat Kedua, TPD Bakal Buktikan AMIN Nomor 1 di Sumbar

"Tidak ada yang namanya TPS aman. Semuanya tidak aman dengan kategori rawan dan sangat rawan," ujar Ajun Komisaris Besar Polisi Hari Sutanto di Wasior, Kamis (25/1).

Menurutnya kepolisian sudah melakukan pemetaan TPS kategori rawan ada 134 TPS dan delapan TPS sangat rawan yang tersebar di 13 distrik atau kecamatan se-Kabupaten Teluk Wondama.

BACA JUGA: Polresta Pekanbaru Endus Peredaran Uang Palsu Menjelang Pemilu, Waspadalah

Belasan distrik yang dimaksud yaitu Distrik Wasior, Windesi, Teluk Duairi, Wondiboy, Wamesa, Rumberpon, Naikere, Rasiei, Kuri Wamesa, Roon, Roswar, Nikiwar dan Sough Jaya.

"Distrik Naikere ada enam TPS sangat rawan dan Distrik Wamesa dua TPS sangat rawan. Delapan TPS ini menjadi perhatian khusus terutama Distrik Naikere," ucapnya.

BACA JUGA: PATHI Bela Pernyataan Jokowi Soal Presiden Boleh Kampanye

Dia mengatakan bahwa secara geografis Distrik Naikere masih sulit dijangkau dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Kaimana serta Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.

Beberapa kampung di Naikere sampai saat ini merupakan daerah terisolasi yang hanya bisa dijangkau menggunakan helikopter atau dengan berjalan kaki selama berhari-hari.

"Selain itu, kawasan Distrik Naikere rawan karena menjadi daerah perlintasan kelompok kriminal bersenjata (KKB)," ucapnya.

Hari Sutanto mengatakan Polres Teluk Wondama terus berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat sehingga penerapan strategi pengamanan pemilu berjalan tanpa hambatan.

Kepolisian juga melibatkan personel dari Komando Distrik Militer (Kodim) 1811/Teluk Wondama dan pemerintah setempat dalam melakukan pemantauan terhadap kondisi kamtibmas di Distrik Naikere.

"Kami menempatkan dua personel Polri dan empat Linmas untuk pengamanan TPS sangat rawan. Selain itu, kepolisian bersama rekan-rekan Kodim terus melakukan pemantauan," katanya.

Dia menuturkan 2/3 dari jumlah personel Polres Teluk Wondama dilibatkan dalam pengamanan TPS.

Mulai dari pemungutan suara hingga perhitungan suara dan akan ada penambahan personel BKO dari Brimob Polda Papua Barat.

Polres Teluk Wondama juga sudah mengajukan bantuan pengamanan pemilu kepada pihak Kodim 1811/Teluk Wondama, sehingga pelaksanaan pesta demokrasi dapat terselenggara dengan aman dan tertib.

“Diharapkan Pemilu 2024 terlaksana sesuai dengan harapan kita semua yaitu aman, tertib dan damai," ucap Hari Sutanto. (Antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Cara Ditlantas Polda Riau Ingatkan Masyarakat Waspada Hoaks Menjelang Pemilu 2024


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler