jpnn.com, JAKARTA - Bangkit dari keterpurukan memang tidak semudah yang dikatakan, butuh tekad dan proses yang panjang. Hal itu yang disadari oleh Selvia Lim dan dituangkannya dalam buku berjudul Memilih Pulih.
Women entrepreneur sekaligu influencer ini pun mengajak untuk bangkit dari keterpurukan melalui buku yang berisi segala ksah diri dan beberapa inspirasi dari cerita para pengikutnya di Instagram sl.susanto.
BACA JUGA: Ubhara Jaya Gelar Bedah Buku tentang Intelijen
Menurut Selvia, masalah dan rintangan kerap menjadi sumber stres, frustrasi, sampai depresi. Meski berpengaruh pada kesehatan mental, segala rintangan akan menjadi proses untuk berkembang.
Selvia sendiri menganalogikan hal ini dengan artikulasi. Secara definisi, artikulasi adalah perubahan rongga dan ruang dalam saluran suara untuk menghasilkan bunyi bahasa demi kata yang baik, benar, dan jelas.
BACA JUGA: Bamsoet Akan Meluncurkan Buku Terbaru Bulan Depan
"Proses artikulasi yang benar dan baik ini tidaklah mudah. Jika diibaratkan dengan kehidupan kita, artikulasi berarti perubahan pola kehidupan karena ujian/rintangan yang didapat," ujar Selvia, dalam keterangannya, Kamis (16/2).
Dia mengatakan ujian atau rintangan tersebut ibarat pelatihan (training) yang perlu dijalani demi menghasilkan kekuatan mental yang lebih baik.
BACA JUGA: Ini Buku-Buku Santapan Erick Thohir di 2022, Dari Biografi Hingga Sejarah
Proses perubahan ini pasti menimbulkan rasa sakit, sedih, luka, kemarahan, penyangkalan. Namun, pada akhirnya ketika mampu memproses bahwa semua itu adalah jalan terbaik untuk bertumbuh dan berkembang, kita akan tampil menjadi diri yang lebih baik.
“Itulah yang melatarbelakangiku memberi judul buku ini Memilih Pulih. Dengan metode artikulasi diri, segala ujian dan rintangan tersebut mampu membuat kita lebih mengenal diri sendiri.” jelas Selvia Lim.
Buku ini ditulis dengan bahasa yang santai dan mampu jadi teman bersama untuk pulih dan bangkit dari segala ketidaknyamanan.
Sama seperti tahun baru yang identik dengan resolusi baru, Memilih Pulih cocok menjadi buku referensi mengantar kehidupan menjadi lebih baik lagi.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh