jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan adanya penambahan kasus Omicron, yang ditemukan di Indonesia.
Dia mengatakan ada 21 penambahan kasus yang semuanya berasal dari pelaku perjalanan luar negeri atau imported case.
BACA JUGA: Peringatan Serius Ahli soal Transmisi Lokal Omicron, Semua Diminta Bersiap
"Paling banyak datangnya dari negara Arab Saudi, kedua Turki, dan yang ketiga dari Uni Emirat Arab," kata Budi dalam Konferensi Pers Taklimat Bidang PMK, Rabu (29/12).
Dengan penambahan ini, tercatat total ada 68 kasus Omicron, yang terdeteksi di Indonesia.
BACA JUGA: Usai Video Syur Tersebar, Gisella Anastasia Minder Tampil di Hadapan Orang Banyak?
Untuk itu, Menkes Budi mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri, khususnya pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Tolong liburan kali ini di Indonesia saja, karena memang risiko di luar negeri tinggi," imbau pria yang akrab disapa BGS itu.
BACA JUGA: Ekspor Tanaman Hias Indonesia Moncer di Kala Pandemi, Naik Hingga 69,7%
Budi menegaskan risiko dari perjalanan luar negeri tidak hanya mengancam diri sendiri, tetapi juga keluarga dan tetangga, karena penularan Omicron bisa terjadi sangat cepat. (mcr9/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Yessy
Reporter : Dea Hardianingsih