jpnn.com - JEMBER - Warga di sekitar Jalan Kawi, Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Jenggawah, Jember, Jawa Timur mendadak gempar kemarin Rabu (22/7) pagi. Sebab, Hadi Winarno Subroto alias Didit, 50, warga Dusun Langsepan, Desa/Kecamatan Jenggawah, ditemukan meninggal bersimbah darah di dalam warnet Jenewa tempatnya bekerja.
Korban diduga dibunuh karena ditemukan sekitar sembilan tusukan benda tajam di tengkuk dan pundaknya.
BACA JUGA: Setahun Sudah Dia Sukses Memanipulasi Emas
Kasus yang menggemparkan warga sekitar dan pengguna jalan itu langsung dilaporkan ke Polsek Jenggawah yang langsung berkoordinasi dengan Polres Jember.
Kapolres AKBP Sabilul Alif pun datang dan memimpin olah tempat kejadian perkara (TKP).
BACA JUGA: Empat Brankas Bulog Dibobol Orang Dalam Ratusan Juta Raib
Hisam Romadhon, 35, salah seorang saksi, mengaku, dirinya adalah orang yang menemukan korban tewas.
''Kebetulan, saya semalaman tidur di warnet itu,'' kata Hisam di Mapolsek Jenggawah.
BACA JUGA: Apes, H-2 Lebaran Dua Oknum Polisi Ini Ditangkap
Beberapa jam sebelum korban ditemukan tak bernyawa, ada empat orang di dalam warnet itu, termasuk dia dan korban.
Sekitar pukul 07.00, dia kaget bukan main saat mengetahui korban sudah tertelungkup bersimbah darah. ''Awalnya, saya kira dia (korban, Red) jatuh,'' jelasnya. Tetapi, setelah mendekat, Hisam sadar bahwa korban tewas karena luka parah di lehernya.
''Kemudian, saya melapor ke warga dan polisi datang langsung mengamankan saya,'' ujar Hisam.
Polisi juga meminta keterangan Ahmad Iqbal Gani alias Iqbal, 20, warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Jenggawah. Iqbal merupakan salah satu pengunjung warnet di lokasi saat kejadian.
Selain Iqbal, ada Hisam (saksi, Red), korban, dan seorang laki-laki berperawakan gemuk. ''Pria gemuk itu saya nggak kenal,'' jelasnya.
Pria gemuk tersebut sudah bermain komputer ketika dia datang. (jum/ram/c19/any)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Mandi dan Sikat Gigi, Ketemu Abang Tewas Gantung Diri di Sumur
Redaktur : Tim Redaksi