Jelang Natal, sebuah organisasi di Adelaide tengah mengumpulkan sejumlah makanan sisa yang mungkin terbuang, untuk membantu memberi makan warga yang membutuhkan.
Organisasi OzHarvest mengunjungi sejumlah restoran dan tempat makan untuk mengumpulkan kelebihan makanan yang mereka punya.
BACA JUGA: Bekap 2 Putrinya dengan Bantal, Pria Melbourne Dipenjara Seumur Hidup
Koki Selebriti di Adelaide, Simon Bryant, mengatakan, ia sangat senang bisa mendukung upaya untuk mengatasi limbah makanan, yang diperkirakan bernilai 8 milyar dolar per tahun, di Australia.
BACA JUGA: Usulan Kepemilikan Senjata di Australia Ditentang
"Jika Anda pergi ke restoran, kami [para koki] harus memberi pilihan lebih dan itu mudah. Inisiatif ini didirikan oleh OzHarvest, semua yang harus Anda lakukan dalam industri ini adalah mengontak mereka dan mereka akan datang dengan mobil van kuning kecil, "kemukanya.
Simon mengatakan, makanan kemudian dikirim ke badan amal atau individu sehingga tidak akan terbuang.
BACA JUGA: Seribu Pin #illridewithyou Dibagikan Kepada Warga di Melbourne
"Beberapa orang tak akan merayakan Natal dengan meriah karena mereka tak begitu beruntung, sehingga mereka akan mendapatkan beberapa makanan enak dari OzHarvest," sebutnya.
Organisasi ini juga telah mendirikan semacam pohon Natal di Pasar Sentral Adelaide, di mana orang dapat menyumbangkan atau membeli produk amal, menjelang Hari Natal.
"Orang-orang bisa mengunjungi ‘Pohon Kebaikan’ itu, menyumbang atau membeli hadiah Natal, dan membantu untuk menghias pohon dengan sesuatu berwarna kuning," ujar Simon.
Ia melanjutkan, "Untuk setiap barang yang dibeli atau sumbangan yang diberi, sebuah hiasan akan ditambahkan ke pohon, seakan menunjukkan jumlah makanan yang sudah dikontribusikan."
Manajer OzHarvest, Hayley Everuss, mengatakan, semua uang yang terkumpul akan digunakan untuk memberi makan orang miskin.
"Setiap dolar yang disumbangkan berarti kita dapat memberi dua kali makan untuk pria, wanita dan anak-anak di komunitas kami, yang kesusahan," katanya.
OzHarvest menerangkan, sejak pihaknya mulai mengumpulkan kelebihan makanan dari Pasar Pusat di tahun 2011, sudah ada lebih dari 100.000 makanan yang dikirim kepada warga yang membutuhkan.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prof Barry Spurr Mengundurkan Diri dari Sydney University Setelah Email Rasis