jpnn.com, PADANG - Peluang Semen Padang FC untuk lolos ke babak 16 besar Piala Indonesia belum tertutup rapat. Syaratnya, pada leg kedua babak 32 besar kontra PS Tira Sabtu (2/2) mendatang, Kabau Sirah harus menang dengan skor 2-0.
Kalau dalam laga tersebut mengalami kebobolan, kemenangan harus diraih dengan gol lebih dari dua.
BACA JUGA: PSS vs Barito Putera: Ambisi Revans The Yellow River di Sleman
Misi yang tidak mudah. Apalagi, tim kebangaan urang awak ini akan bermain di kandang lawan di Stadion Pakansari, Bogor. Di kandang sendiri saja pada leg pertama Jumat (25/1) lalu, Teja Paku Alam dan kawan-kawan tumbang dengan skor 1-2.
Tapi menang dengan skor 2-0 atau lebih juga bukan sesuatu yang mustahil untuk diwujudkan. Syaratnya, tak kehilangan percaya diri dan mau bekerja keras. Hal tersebut disadari para penggawa dan tim pelatih Semen Padang FC.
BACA JUGA: Lawan Persinga, Persebaya Tanpa Ruben Sanadi
”Selama kami masih percaya bisa melakukan itu (meraih kemenangan sesuai target, red) saya rasa kemungkinan itu masih ada,” sebut fullback anyar Semen Padang FC, Muhammad Rifqi kepada Padang Ekspres, kemarin.
Mantan pemain Barito Putera ini yakin, dia dan rekan-rekannya bisa bersaing lebih baik. ”Yang paling membuat yakin karena di sini mayoritas pemain yang berhasil membawa SPFC (Semen Padang FC) naik kembali ke Liga 1. Pasti mereka mempunyai semangat dan target lebih supaya bisa bersaing dengan klub Liga 1 lain. Dan itu sangat sudah terlihat pada saat saya memulai latihan pertama saya,” ungkapnya.
BACA JUGA: Persidago Gorontalo vs Persipura: Debut Pahit Luciano
Terpisah, fullback anyar Kabau Sirah lainnya, Syaiful Indra Cahya mengatakan, semua pemain ingin menang dan lolos ke putaran berikutnya. ”Yang terpenting kerja keras dulu. Insya Allah hasil mengikuti,” ucapnya.
Asisten Pelatih Semen Padang FC, Welliansyah pun mengungkapkan hal senada. ”Yang terpenting adik-adik (para pemain Semen Padang FC, red) mau bekerja. Kalau main seperti yang di Padang (pada leg pertama), sulit,” tuturnya usai memimpin latihan di Stadion H. Agus Salim, Padang, kemarin sore.
Selain itu, dia pun menekankan, agar pada leg kedua mendatang, anak asuhnya tidak menyia-nyiakan setiap peluang yang didapatkan. ”Peluang sangat sulit didapat. Kalau tidak dimanfaatkan akan hilang semua. Jangan sia-siakan peluang,” katanya.
Pada latihan kemarin itu, Shukurali Pulatov dan kawan-kawan mendapat materi latihan deep defending. Welliansyah menyebut, salah satu yang menjadi titik lemah Semen Padang FC saat ini adalah soal bertahan di wilayah pertahanan sendiri.
”Organisasi defending kami sangat jelek. Maka fokus latihan lebih banyak ke sana. Kalau bertahan tidak bagus bagaimana menyerang akan bagus,” terangnya.
Hanya saja, hingga kemarin, winger kiri Irsyad Maulana dan bek tengah Novrianto masih berlatih terpisah. Keduanya masih bergelut untuk memulihkan cedera engkel kanan yang mereka derita.
Sementara itu, Syaiful Indra Cahya, yang sudah mulai berlatih penuh dalam dua hari terakhir, ternyata belum yakin akan bisa merumput pada leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia mendatang. ”Mungkin belum ikut main (kontra PS Tira mendatang). Tapi hati saya ingin main. Untuk sprint belum bisa,” sebutnya.
Sebelumnya, dengan kembali berlatihnya Syaiful Indra Cahya, Welliansyah berencana akan membawanya pada laga Sabtu mendatang itu. ”Kalau dia tidak bisa, kita punya antisipasi lain. Pasti kita tanya (bagaimana kondisinya) besok,” tukasnya. (cip)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Piala Indonesia: Semen Padang FC Benahi Tim Usai Kalah dari PS Tira
Redaktur & Reporter : Budi